spot_img
Selasa, Mei 21, 2024
spot_img

Analis Militer Buka Kejanggalan KKB Vs TNI: Kalau Kopassus Kalah adu Tembak tidak Masuk Akal!

Apa Salah Siasat TNI di Papua

Di kesempatan itu, Ginting kemudian menyinggung evaluasi menyeluruh yang akan dilakukan TNI usai diserang oleh KKB dan menewaskan sejumlah prajurit. Menurut dia, ada tepatnya juga apa yang disampaikan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

- Advertisement -

Hal ini berkaitan dengan kemampuan pasukan-pasukan di lapangan, apakah memang kualifikasinya sesuai dan siap untuk perang di gunung dan perang gerilya?. Ginting lalu mengambil contoh adanya seorang Letnan Dua Marinir yang gugur di sana. Menurut dia, itu karena Letda Marinir tersebut memang spesialis perang di pantai, dan bukan di gunung seperti di Papua.

“Kan tidak terbiasa, karena dia diskenariokan untuk perang di pantai, bukan di gunung, karena bukan spesialisnya begitu. Jadi betul kalau ada pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman bahwa kita perlu evaluasi, jangan-jangan memang ada yang keliru,” katanya.

- Advertisement -

Maksud keliru di sini, kata dia, bisa jadi soal siapa prajurit yang harus maju lebih dahulu, dan bagaimana peran intelijen harus benar-benar diperkuat. Apalagi yang dihadapi adalah gerakan separatis yang turut adanya intervensi internasional.

Ginting juga mendorong agar penanganan di Papua untuk memberantas KKB, TNI dalam hal ini mempercayakan satuan organik, bukan satuan tugas. Mengapa? Ini diharap agar muncul keterbiasaan pasukan dengan medan perangnya.

- Advertisement -

“Semisal Yonif 321 Majalengka. Di Majalengka Jawa Barat itu medannya tidak ada yang sama dengan Papua, mestinya mereka pra tugas dulu di Papua tiga bulan, baru dinyatakan siap untuk operasi.”

“Ini kan tidak, langsung operasi, ini yang kita kurang mengenal medan tugas, dari wilayah topografi dan geografi Papua,” katanya. (AHM/pskota)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini