KNews.id- Pernyataan itu untuk membenarkan klaim ustadz Robi, salah satu penceramah wahabi yang sudah lama hengkang dari kelompok ini. Dimana dia mengatakan kelompok wahabi yang menyusup masuk polri itu bahkan sukses mendirikan sebuah organisasi Polri Cinta Sunnah (PCS).
Mengenai informasi organisasi PCS itu, Al Chaidar mengatakan para kelompok wahabi itu telah mendirikannya sejak 2018 silam. Al Chaidar menegaskan, kelompok wahabi yang ada di Polri itu beraliran salafi. Aliran ini kata dia sebetulnya tidak berbahaya karena mereka menolak bentuk teror dan tak gampang mengkafir – kafirkan orang atau kelompok lain.
“Wahabi ada tiga varian. Pertama wahabi salafi yang menolak teror, lalu wahabi jihadi dan wahabi takfiri. Kalau yang di Polri ini wahabi salafi, jadi tidak setuju dengan tindakan teror dan tidak mudah mengkafirkan,” kata Al Chaidar ketika dikonfirmasi Populis.id Kamis (10/3).