spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Wapres Taiwan Transit di AS, China Bersumpah Bakal Ambil Sikap Tegas

KNews.id – China bersumpah akan mengambil tindak tegas usai wakil presiden Taiwan William Lai ke Amerika Serikat (AS), Minggu (13/8).
“China mengikuti perkembangan situasi dan akan mengambil tindakan tegas dan kuat demi menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China yang enggan disebutkan namanya, Minggu, dikutip dariĀ AFP.

Lai sebetulnya melakukan perjalanan ke Paraguay untuk menghadiri pelantikan presiden terpilih Santiago Pena. Namun, ia transit di New York, AS, pada hari ini.
Pejabat Taiwan memang biasa transit di AS jika melakukan perjalanan ke luar negeri.
Lai mengungkapkan kebahagiaan dirinya usai tiba di New York. Ia disambut perwakilan kedutaan de facto AS di Taiwan, Institut Amerika di Taiwan (American Institute in Taiwan/AIT.

- Advertisement -

“Senang tiba di Big Apple, simbol kebebasan, demokrasi, dan peluang,” cuit Lai di Twitter, yang kini berganti nama jadi X.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kedatangan Lai di New York juga disambut sekelompok orang yang mengibarkan bendera AS dan Taiwan.

Lai merupakan politikus yang vokal menyuarakan kemerdekaan Taiwan. Ia bahkan sempat mengatakan pulau itu bukan bagian dari China.
Wapres Taiwan ini juga disebut akan kembali mampir di AS, tepatnya di San Fransisco, usai terbang dari Paraguay pada 16 Agustus.
China sementara itu, kerap meradang jika ada pejabat Taiwan yang berkunjung ke negara lain atau sebaliknya. Mereka menganggap langkah ini sebagai dukungan terhadap Taiwan.

- Advertisement -

Taiwan selama ini menyatakan ingin memerdekakan diri dari China.
Beijing bahkan tak segan mengambil sikap tegas usai kunjungan itu terjadi. Pada April lalu misalnya, China menggelar latihan militer untuk merespons pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Kevin McCarthy di Los Angeles.

Usai latihan berakhir, militer China menegaskan siap menyerang setiap saat. Mereka juga menyatakan bisa berperang kapan saja untuk menghancurkan segala bentuk ‘kemerdekaan Taiwan’ dan upaya campur tangan asing. (Zs/CNN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini