Terjebak pada Pendapatan Menengah Bawah
Dengan beban utang sebesar itu, sambung dia, Indonesia telah terjebak dalam situasi middle-low income trap (negara berpendapatan menengah bawah). “Hal ini mengonfirmasikan utang tidak mempunyai peranan besar dalam merangsang pertumbuhan ekonomi suatu negara,” tuturnya.
Ia pun mengkhawatirkan, Indonesia akan kehilangan beberapa generasi alias lost generations lantaran kekurangan gizi, kurang pendidikan, dan penurunan status kesehatan dari berjuta anak Indonesia.
“Ini sebagai dampak memburuknya situasi ekonomi akibat tumpukan utang pemerintah. Mirisnya lagi, utang dipakai untuk hal-hal yang tidak produktif,” timpal Hardjuno.
Menurutnya, ekonomi Indonesia akan sulit berkembang. Sebab, keuangan negara tersandera untuk pembayaran pokok dan bunga utang.