“Sehingga seolah-olah menimbulkan kesan Anies tidak menghasilkan apa-apa, sehingga semuanya perlu diubah, sampai tagline-nya diubah,” ujar Refly.
“Menurut saya cara ini bukan cara yang elegan, untuk melakukan deligitimasi seseorang yang sudah bekerja selama lima tahun,” sambungnya.
- Advertisement -
Refly berujar, seharusnya keputusan untuk melanjutkan dan tidak melanjutkan itu diserahkan ke gubernur yang terpilih melalui Pemilu.
“Harusnya keputusan untuk melanjutkan dan tidak melanjutkan adalah diserahkan ke gubernur yang dipilih, yang penting adalah dia menambal apa yang menjadi lubang dari peninggalan Anies,” ucapnya.