spot_img
Senin, Mei 6, 2024
spot_img

Sisa Waktu tak Banyak, Ancaman DKI Jakarta Tenggelam di depan Mata!

KNews.id- Prediksi kawasan DKI Jakarta bakal tenggelam 10 tahun ke depan makin santer disampaikan oleh banyak pihak. Belakangan, selain LIPI, LAPAN, NASA, hingga Presiden AS Joe Biden pernah mengutarakan. Bahkan tak hanya Jakarta, kota lain seperti Semarang, Demak, dan Pekalongan bisa sama nasibnya. Bagaimana pendapat ahli di Indonesia, soal potensi Jakarta tenggelam terutama akibat perubahan iklim yang sudah terjadi?

Kepala Environmental Engineering, Universitas Airlangga, Dr. Eko Prasetyo Kuncoro, ST., DEA., mengatakan fenomena pemanasan global menjadi penyebab para ahli, ilmuwan, dan akademisi memprediksi DKI Jakarta dan 112 kota di Jawa bagian utara bakal tenggelam pada 2030. Ia mengatakan secara rasionalitas pemanasan global ini tidak dapat terelakkan dan memiliki efek yang sangat banyak.

- Advertisement -

“Salah Satu efek yang sangat dirasa oleh masyarakat dunia terkait dengan pemanasan global adalah perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan temperatur air laut sehingga menyebabkan muka air laut relatif mengembang dan memiliki volume banyak,” katanya seperti dikutip dari laman unair.ac.id, Sabtu (21/8).

Eko menjelaskan gletser di kutub yang mencair juga menjadi salah satu penyebab kenaikan temperatur air laut sehingga meninggi di permukaan laut. Selanjutnya, terkait dengan pantai utara Jawa yang terancam tenggelam.

- Advertisement -

Ia mengungkapkan tidak hanya terjadi dikarenakan kenaikan permukaan air laut tetapi juga terdapat faktor lain yakni, pemakaian air tanah yang memicu penurunan muka tanah.

“Awalnya permukaan tanah turun kemudian permukaan air lautnya naik. Nah, kombinasi inilah yang menyebabkan sebagian kota itu akan tenggelam,” katanya.

- Advertisement -

Eko mengamati beberapa daerah yang diprediksi tenggelam itu berada di kawasan sea level rise seperti Jakarta Utara, Semarang, Demak, dan Pekalongan di Jawa Tengah.

“Muka air laut ini diprediksi memang sumber satu dengan sumber lain memiliki perbedaan angkanya, tetapi dari tahun 2001-2009 daerah-daerah tersebut mengalami kenaikan air muka laut antara 1 sampai 1,5 meter,” kata Eko.

Pada 27 Juli 2021 lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut DKI Jakarta terancam tenggelam 10 tahun lagi. Hal ini dia sampaikan saat berbicara mengenai perubahan iklim dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional AS. Biden menyebut perubahan iklim menyebabkan naiknya permukaan laut. Ribuan orang bisa kehilangan tempat tinggal, mata pencaharian dan kehidupan.

“… Apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air?” kata Biden dalam pidatonya sebagaimana dipublikasikan whitehouse.gov, dikutip Jumat (30/7). (Ade/cnbc)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini