spot_img
Kamis, Mei 9, 2024
spot_img

Siasat Telkom Agar Pendanaan Startup di Indonesia Tidak Lesu

KNews.id – Menurut laporan e-Conomy SEA 2023 yang dirilis Google berkolaborasi dengan Temasek, dan Bain Company, suntikan modal ke startup di Asia Tenggara sedang lesu. Laporan itu menyebut, penurunan ini menjadi level terendah dalam enam tahun terakhir karena biaya modal yang terus meningkat.

Laporan itu juga merinci bahwa suntikan modal ke startup di Asia Tenggara mencapai USD4 milar pada semester I 2023. Angka tersebut anjlok 69,2% dari sebelumnya sebesar USD13 miliar pada semester I 2022.

- Advertisement -

Jika dirunut berdasarkan negaranya, Indonesia jadi negara dengan proporsi penurunan suntikan modal startup terdalam di Asia Tenggara. Pada semester I 2023, pendanaan startup ke Indonesia anjlok 87% (yoy), dari USD3,3 miliar menjadi USD 400 juta atau sekitar Rp 6,2 triliun selama periode tersebut.

Ditanya mengenai bagaimana Telkom Indonesia menyiasati lesunya sektor startup di Asia Tenggara tahun ini, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan bahwa pada intinya Telkom berkomitmen terlibat aktif dalam upaya peningkatan inovasi digital masyarakat, dan pengembangan startup digital di Indonesia.

- Advertisement -

Upaya Telkom mewujudkan hal tersebut dilakukan melalui berbagai cara, antara lain dengan keterlibatan perusahaan dalam pemberian bantuan pendanaan untuk startup potensial melalui anak perusahaannya MDI Ventures.

Selain aktif berinvestasi dan mengembangkan infrastruktur serta layanan untuk pengembangan startup, Telkom juga memiliki dua program inkubasi untuk memunculkan lebih banyak lagi talenta digital dari Indonesia. Kedua program ini adalah Program Digital Amoeba dan Indigo Creative Nation.

- Advertisement -

“Kita ikut mendanai melalui MDI Venture, tak kalah penting juga mendorong inkubasi, kita ada Amoeba, ada Indigo. Jadi mendukung dari dalam, juga dari luar. Kalau MDI itu dari sisi kapital,” sebutnya saat di acara Telkom ESG Day di Hotel Alana Yogyakarta.

Bagian dari Implementasi ESG
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi yang juga hadir di acara yang sama, kemudian memaparkan lebih rinci bahwa berdasarkan aspek Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola perusahaan) atau yang dikenal sebagai ESG, dalam hal investasi startup mungkin Telkom terlihat tidak memberikan dampak yang terlalu besar terhadap perusahaan.

“Bobotnya lebih besar di arah sosialnya. Dan kita sebenarnya sudah melakukan banyak hal, hanya saja dulu kita tidak mengatakannya ESG. Tapi bagaimana kita melakukan kegiatan yang ramah terhadap lingkungan, customer, stakeholders, kami memiliki expertise yang cukup di sana,” ujar Heri.

Terkait pendanaan untuk startup melalui MDI Ventures, lanjut Heri, jauh sebelum itu, Telkom telah melakukan berbagai upaya, bahkan sejak di level resource atau sumber daya mahasiswa.

“Even terhadap mahasiswa, kita meningkatkan digital literasi. Lalu di Telkomsel ada program Indonesia Next. Setiap tahun kita memberikan sertifikasi in addition terhadap diploma mereka secara gratis, yang terbaik malah kita kirim ke US, Singapura untuk lebih mengenal dunia digital,” kata Heri.

Ia juga menyebut sejumlah kompetisi yang digelar untuk mengasah kemampuan para pemula di startup. Heri sangat percaya diri bahwa Telkom memiliki ekosistem yang lengkap di ranah ini. Dengan cara ini, menurutnya Telkom Group memberikan dampak kepada lingkungan dengan efisien.

“Malah kalau kita lihat nilai ESG, katakanlah compliance reporting-nya, yang ditekankan itu sebenarnya impact. Jadi bukan how much you’re going to spend on ESG, tapi seberapa besar impact yang kita berikan kepada lingkungan terhadap program-program kita,” tutur Heri.

“Nah ini yang sebenarnya mungkin tidak terhitung jika dibandingkan dengan investasi (Telkom) untuk startup lewat MDI Ventures. Ini implikasinya besar terhadap lingkungan kita. Dengan lebih digital tentunya resources yang digunakan jadi lebih efisien,” simpulnya.  (Zs/Dtk)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini