spot_img
Selasa, Mei 7, 2024
spot_img

Saham BBNI Menguat Pasca-pengumuman Stock Split

KNews.id – Emiten perbankan RI yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah melesat 1,94% selama sepekan. Hingga perdagangan hari ini Senin (14/8/2023) saham BBNI masih menguat di level Rp9.175 per lembar saham atau menguat 0,82% hingga pukul 10.30 WIB.

BBNIFoto: stockbit

Sepanjang semester I 2023 BBNI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 10,3 triliun. Angka ini naik 17% dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 8,87 triliun.

- Advertisement -

Hingga akhir kuartal II 2023, kredit konsolidasi BNI  Rp650,8 triliun. Perseroan secara konsisten melanjutkan strategi untuk tumbuh pada segmen-segmen prioritas, yaitu kepada debitur top tier mulai dari segmen korporasi dan turunan bisnisnya yang masuk dalam sektor industri prospektif, hingga segmen konsumer, dengan tetap mengedepankan asas prudential.

Kemudian pada keterbukaan informasi di idx pada Jumat (11/8/2023), BBNI mengumumkan akan melakukan rencana pemecahan saham (stock split). Rencana stock split dilakukan dalam rangka meningkatkan demand atas saham Perseroan dengan memperluas basis investor. stock split dilakukan dengan rasio pemecahan 1:2.

- Advertisement -

Persetujuan pemegang saham dalam rangka stock split akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Perseroan yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 September 2023.

Modal ditempatkan dan disetor Perseroan adalah sebesar 18.648.656.458 saham atau setara dengan Rp9,05 triliun, yang terbagi atas:
* 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal Rp7.500,00 per saham
* 289.341.866 Saham Seri B dengan nilai nominal Rp7.500,00 per saham
* 18.359.314.591 Saham Seri C dengan nilai nominal Rp375,00 per saham

- Advertisement -

Perseroan berencana melakukan stock split dengan rasio satu saham lama menjadi dua saham baru (rasio 1:2), dengan rincian sebagai berikut:

BBNIFoto: BBNI

Alasan dan tujuan dilaksanakannya stock split yakni:
• Tujuan utama Perseroan dalam melaksanakan stock split untuk meningkatkan demand atas saham Perseroan dengan memperluas basis investor.

• stock split akan menyebabkan harga saham Perseroan menjadi terjangkau bagi investor perorangan (ritel). Dengan demikian akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham Perseroan. Sebagai informasi per akhir Juni 2023, komposisi pemegang saham Perseroan adalah 60,0% Pemerintah Negara Republik Indonesia, 26,1% Investor Institusi Asing, 9,1% Investor Institusi Domestik, dan 4,8% Investor Ritel.

• Jumlah lembar saham Perseroan setelah stock split akan bertambah, hal ini akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseoan sehingga perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek akan lebih aktif.

RUPS stock split akan dilakukan pada Selasa (19/9/2023), kemudian untuk ringkasan risalah RUPS, penerimaan pemberitahuan perubahan AD dari Kemenkumham, dan permohonan pencatatan saham tambahan ke Bursa Efek Indonesia atas saham hasil stock split dilaksanakan pada Kamis (21/9/2023). Dan pemecahan saham (stock split) dilakukan pada Selasa (10/10/2023).

stock split akan dilaksanakan Perseroan setelah memperoleh persetujuan RUPS. Persetujuan pemegang saham dalam rangka stock split berikut dengan persetujuan Perubahan Anggaran Dasar, akan diusulkan pada RUPS Luar Biasa Perseroan yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 September 2023 dalam Mata Acara Persetujuan atas Pemecahan Saham (stock split) dan Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan tentang Permodalan. (Zs/CNBC)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini