spot_img
Kamis, Mei 16, 2024
spot_img

Rusia Ganti Tentara Bayaran Wagner dengan Pasukan Muslim Ini

KNews.id – Kementerian Pertahanan Rusia telah menandatangani kontrak dengan kelompok Akhmat dari pasukan khusus Chechnya pada Senin (12/6/2023). Nantinya, kelompok ini akan menggantikan tentara bayaran Rusia, Wagner Group.

Laporan Reuters menyebut penandatangan antara Kemhan Rusia dan kelompok Akhmat terjadi sehari setelah kepala kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, menolak memperpanjang kontrak kerja sama dengan Kremlin.

- Advertisement -

Penandatanganan tersebut mengikuti perintah bahwa semua ‘unit sukarelawan’ harus menandatangani kontrak paling lambat 1 Juli, di mana nantinya mereka akan berada di bawah kendali Menteri Pertahanan Sergei Shoigu.

Sebagai imbalan, para pejuang sukarela akan mendapatkan manfaat dan perlindungan yang sama seperti pasukan reguler, termasuk dukungan bagi mereka dan keluarganya jika mereka terluka atau terbunuh.

- Advertisement -

Prigozhin sebelumnya telah mengobarkan perseteruan dengan Kemhan Rusia dan menuduhnya gagal memberikan pasokan amunisi yang memadai kepada tentara bayaran Wagner di Ukraina.

Ia mengatakan pada Minggu bahwa akan menolak untuk menandatangani perpanjangan kontrak. Prigozhin juga mengatakan bahwa Shoigu tidak dapat mengelola formasi militer dengan baik.

- Advertisement -

Adapun, kontrak yang ditandatangani kementerian pertahanan pada Senin adalah dengan kelompok paramiliter Akhmat yang sering disebut sebagai tentara swasta Ramzan Kadyrov, pemimpin wilayah Chechnya Rusia.

Tidak seperti Prigozhin, Kadyrov baru-baru ini menahan diri untuk tidak mengkritik kementerian pertahanan.

Komandan Akhmat Apty Alaudinov, yang ikut serta dalam penandatanganan kontrak, mengatakan unit tersebut telah menyiapkan dan mengirim puluhan ribu sukarelawan ke Ukraina dalam 15 bulan terakhir.

Moskow mengatakan pada Jumat bahwa pasukan Akhmat melancarkan serangan di dekat kota Maryinka, di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

Wakil kepala staf umum Rusia, Kolonel Jenderal Alexei Kim, mengatakan setelah menandatangani perjanjian dengan Chechnya, dia berharap unit sukarelawan lainnya akan mengikuti.

Sebagai informasi, Republik Chechen atau Chechnya merupakan salah satu wilayah di Rusia yang mayoritas masyarakat memeluk agama Islam. Pasukan itu umumnya diisi oleh para tentara muslim. (RZ/CNBC)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini