spot_img
Sabtu, Mei 18, 2024
spot_img

RRC Beri Ancaman Usai AS Tembak Jatuh ‘Balon Udara Mata-mata’

Perintah penembakan datang langsung dari Presiden AS Joe Biden pada Rabu (2/2). Seorang pejabat AS menyebut penembakan balon udara perlu dilakukan saat balon tersebut berada di atas wilayah perairan. Menurutnya, menjatuhkannya di darat dari ketinggian 18 ribu meter akan menimbulkan risiko bagi orang-orang di darat.

RRC merespons tindakan AS tersebut dengan menyebut pihaknya berhak untuk “mengambil tindakan lebih lanjut” dan mengkritik AS karena “reaksi berlebihan yang jelas dan pelanggaran serius terhadap praktik internasional.”

- Advertisement -

Dalam pernyataannya pada Minggu (5/2), Kementerian Luar Negeri RRC mengatakan “RRC akan dengan tegas menegakkan hak dan kepentingan perusahaan yang relevan, dan pada saat yang sama berhak untuk mengambil tindakan lebih lanjut sebagai tanggapan.”

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini