spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Putin Memperingatkan Runtuhnya Negara Afganistan dan Teroris Lintas Batas

KNews.id- Dunia harus menerima kenyataan situasi di Afghanistan dan bersatu untuk mencegah runtuhnya seluruh negara, kata Vladimir Putin dalam konferensi pers bersama dengan Angela Merkel pada hari Jumat, dilansir RT.com. Presiden Rusia dan kanselir Jerman berbicara kepada wartawan selama kunjungan kenegaraan Merkel di Moskow.

“Taliban mengendalikan hampir seluruh negara, termasuk ibu kota,” kata Putin, seraya mengatakan bahwa negara-negara lain harus bereaksi terhadap situasi di lapangan. “Ini kenyataan.”

- Advertisement -

Dia juga meminta dunia untuk mengubah upayanya untuk mencegah teroris menyusup ke negara-negara tetangga Afghanistan dengan kedok pengungsi. Kami melihat bahwa Taliban telah mengumumkan berakhirnya operasi tempur, mulai memulihkan ketertiban umum, dan berjanji untuk menjamin keamanan penduduk lokal dan misi diplomatik asing,” katanya. “Saya berharap semua ini akan terwujud.”

Putin juga membidik Barat karena “memaksakan” nilai-nilai asing di negara itu, dan karena “keinginan untuk membangun demokrasi di negara lain menurut model orang lain.”

- Advertisement -

Sebagai tanggapan, Merkel mengatakan kepada Putin bahwa Rusia perlu menunjukkan masalah bantuan kemanusiaan di Afghanistan selama pembicaraan Moskow dengan Taliban. Situasi di Afghanistan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, menyusul keputusan AS untuk menarik pasukannya dari negara itu. Pada tanggal 15 Agustus, militan dari Taliban memasuki ibukota Afghanistan Kabul dan menyatakan bahwa mereka telah menguasai seluruh negara, termasuk semua kota besar dan pos pemeriksaan perbatasan.

Pada hari yang sama, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang digulingkan meninggalkan negara itu. Sebelumnya, diberitakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah membahas situasi di Afghanistan dengan Emmanuel Macron dan Mario Draghi pada malam rencana kunjungan Kanselir Jerman Angela Merkel ke Moskow.

- Advertisement -

Perkembangan terakhir di Kabul adalah salah satu poin utama dari percakapan telepon antara Putin dan Macron, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis. Kedua pemimpin sepakat bahwa penting untuk memberikan keamanan kepada Afghanistan dan fokus pada masalah kemanusiaan yang mendesak.

Rusia dan Prancis mengatakan mereka siap untuk bekerja sama, termasuk di dalam Dewan Keamanan PBB dan kelompok G20, untuk berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas di Afghanistan. (Ade/RTcom)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini