spot_img
Minggu, Mei 19, 2024
spot_img

Prabowo Ungkit Perindo Awalnya Sudah Dukung Dirinya “Nyapres”, tapi Berubah Haluan ke Ganjar

KNews.id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkit momen saat Partai Perindo sebenarnya sudah mendukung dirinya menjadi bakal calon presiden (capres) 2024. Namun, pada akhirnya, Perindo berubah haluan mendukung bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo. Hal tersebut disampaikan Prabowo usai dideklarasikan menjadi bakal capres oleh Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Golkar di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). “Suatu saat Perindo datang ke kami mengatakan mendukung saya. Kemudian, Perindo berubah haluan dan keluar,” ujar Prabowo, Minggu.

Dukung Prabowo di Pilpres 2024 Menurutnya, keluarnya Perindo dari poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) membuktikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak campur tangan terkait pencapresan dan koalisi. Prabowo pun menegaskan bahwa deklarasi bersama yang dilakukan hari ini bukan merupakan arahan Jokowi. “Presiden Jokowi tidak campur tangan sama sekali. Saya kira yang saya tegaskan dan saya kira semua ketua umum partai setuju,” katanya.

- Advertisement -

Sementara itu, Prabowo menyebut Jokowi sebagai sosok yang sangat demokratis dan menghormati independensi setiap partai politik. Prabowo meyakini Jokowi selalu merestui setiap keputusan partai. “Apa pun keputusan partai, partai apa pun, pengalaman saya dan keyakinan saya, saya kira semua ketua umum, beliau tidak akan melarang, tidak akan mendikte, itu yang kenyataannya,” ujar Prabowo.

Terbaru Golkar dan PAN Alasan Perindo berpaling dari Prabowo Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo sebelumnya menjelaskan alasan pihaknya memutuskan untuk mendukung bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo, setelah sebelumnya sempat menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Awalnya, Hary Tanoe mengakui bahwa dirinya berkunjung ke kediaman Prabowo. Ia lantas menyebut Menteri Pertahanan itu sebagai sahabatnya. “Bukan hanya Pak Prabowo, juga Pak Airlangga Partai Golkar,” ujar Hary Tanoe di kantor DPP PDI-P pada 9 Juni 2023. Menurut Hary Tanoe, setiap partai politik pasti melakukan yang namanya penjajakan politik.

- Advertisement -

pada akhirnya, Perindo memutuskan untuk melakukan kerja sama politik dengan PDI-P. “Sebagaimana tadi sudah dilihat resmi, kami menandatangani kesepakatan kerja sama politik dengan PDI-P yang tentunya diwakili oleh ibu kita, Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hary Tanoe.

Kemudian, Hary Tanoe mengungkapkan alasan Perindo memilih PDI-P sebagai mitra koalisi. Ia menilai PDI-P adalah partai yang paling siap dalam menghadapi Pemilu 2024. Apalagi, PDI-P sendirian saja sudah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen. “Jadi ada satu kepastian untuk kita memulai satu perjuangan, itu yang pertama. Yang kedua, tentunya filosofi ideologinya tentunya sama, sama-sama landasannya adalah Pancasila, berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” jelas Hary Tanoe. Alasan selanjutnya, Ganjar adalah sosok yang sangat diterima masyarakat saat ini. Ia mengatakan, Ganjar masih muda dan memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini. (Zs/Kmps)

- Advertisement -

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini