Rabu, November 29, 2023
Keuangan News
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
No Result
View All Result
KeuanganNews.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Keuangan
  • Investasi
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini
Home Headline

PHK Smartfren Sinyal Persaingan Bisnis Telko Makin Berat

by Hasan
02/10/2023 6:00 PM
in Headline, Teknologi
A A
Share on FacebookShare on Twitter

KNews.id –  Pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 100 karyawan PT Smartfren Telecom Tbk mengindikasikan persaingan pada industri telekomunikasi (telko) seluler di Tanah Air makin berat dan perlu inovasi baru untuk terus tumbuh dan berkembang.

Rencana merger perseroan dengan PT XL Axiata Tbk bisa saja terus didorong untuk lebih meningkatkan daya saing dan dan kinerjanya. Hanya saja, jumlah empat operator seluler saat ini juga dinilai justru ideal untuk menjaga persaingan tetap sehat.

Presiden Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (DPP Aspek Indonesia), sebagai induk organisasi dari Serikat Karyawan Smartfren, Mirah Sumirat  mengungkap bahwa ada sebanyak 100 karyawan Smartfren yang terdampak PHK pada Agustus 2023. Bahkan, PHK bias saja mencapai sedikitnya 300 karyawan tahun ini.

Baca juga:

KPK Bidik Kongsi Kapolda Metro Jaya setelah Firli Bahuri Jadi Tersangka

Di Tuntut Hukuman Mati, Praka Riswandi Manik Tundukan Kepala Tak Kuasa Tahan Tangis

JK : 90 Persen Nikel Indonesia di Kuasai China ” Pemerintah Tak Punya Teknologi “

Sementara itu, Director Investor Relations & Media Smartfren Gisela Yenny Lesmana mengonfirmasi, PHK sulit terhindarkan. Smartfren tengah melakukan beberapa inisiatif penajaman strategi bisnis, benchmarking, dan perbaikan kinerja, seperti redefinisi tugas dan fungsi kerja karyawan. Hal-hal tersebut dilakukan guna meningkatkan daya saing.

Kurang berdaya saingnya Smartfren pun terlihat dari kinerja keuangan. Pada semester I-2023, perseroan membukukan pendapatan  usaha Rp  5,56 triliun dan  rugi bersih Rp 543,21 miliar. Berbeda dengan operator lain, yakni PT Telkom Indonesia Tbk (Telkomsel), PT Indosat Tbk, dan PT XL Axiata Tbk yang masih mampu membukukan keuntungan.

Secara umum, industri telekomunikasi Tanah Air memang sedang biasa saja. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Tanah Air hanya tumbuh 7,19% pada semester I-2023 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya tumbuh lebih tinggi, yakni 8,75%.

Pengamat TIK dari Institut Teknologi Bandung Ridwan Efendi berpendapat,  PHK di Smartfren lebih bersifat strategi grup perusahaan. Sebab, dari grup Sinarmas, sepertinya hanya Smartfren, yang berbisnis telko seluler, yang selalu merugi kecuali tahun 2022.

“Secara net group untung besar, sehingga masih bisa menopang Smartfren untuk tetap beroperasi. Nah, PHK karyawan Smartfren tentunya tidak bisa dilepaskan dari strategi grup perusahaan,” ujar Ridwan.

Dia mengakui, industri telko seluler Tanah Air bisa disebut sudah lesu. Namun, industri telko secara lebih luas masih potensial untuk digarap dengan cara berinovasi. Saat ini, potensi pendapatan dari bisnis machine to machine atau internet of things (IoT) belum optimal digarap.

Smartfren pun perlu mempertimbangkan untuk masuk bisnis gabungan seluler dan kabel (fixed mobile convergance/FMC) seperti sudah dilakukan  oleh Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat. Bisnis FMC bisa menjadi satu strategi bisnis untuk mendongkrak jumlah pelanggan dan rata-rata pendapatan per pelanggan (average revenue per user/ARPU).

“Di banyak negara, sudah terbukti bisnis FMC bisa mendongkrak kinerja perusahaan dari sisi jumlah pelanggan dan ARPU. Dari sisi teknis, bisnis ini menambah kinerja jaringan menjadi lebih baik, yang ditopang oleh fiber optik,” imbuhnya.

Pilihan Merger 

Sementara itu, terkait penjajakan merger Smartfren dengan XL Axiata, Ridwan berpendapat hal tersebut bisa menjadi pilihan. Apalagi, berkaca dari merger Indosat dan PT Hutchison 3 Indonesia yang telah menambah sumber daya frekuensi menjadi besar sekali dan hanya berkewajiban mengembalikan frekuensi sedikit saja, tidak seperti waktu merger XL Xiata dan Axis dulu.

Namun, dia juga mengingatkan kepada regulator (Kementerian Komunikasi dan Informatika/Kemenkominfo) terkait dampak penjajakan merger Smartfren dan XL Axiata terhadap persaingan usaha sehat pada industri telko Tanah Air dan peta penguasaan frekuensi.

“Umumnya, jika hanya terdapat tiga operator, persaingan sehat sulit tercapai, biasanya justru empat operator angka optimum. Dari sisi frekuensi juga jangan sampai terjadi penguasaan yang besar, namun tidak efektif dalam sisi sebaran base transceiver station/BTS-nya,” tutur Ridwan.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong pun mengaku, Smartfren dan XL Axiata sudah bertemu Menkominfo untuk konsultasi kemungkinan merger. Pemerintah disebutnya ingin mengurangi kompetisi industri telko yang kurang sehat dan tak ada perang tarif lagi.

“Ya, sudah ada pembicaraan (mengenai merger). Saya kira mereka masing-masing sudah bicara dengan Menkominfo. Yang saya tahu, Smartfren sudah ketemu Menkominfo. Pihak satunya lagi (XL) juga sudah ketemu,” kata Usman di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, awal September ini. (Zs/ID)

Berita Terkait

Daftar 52 Saksi di Kasus Pemerasan Pimpinan KPK: 14 Orang dari Kementan
Headline

KPK Bidik Kongsi Kapolda Metro Jaya setelah Firli Bahuri Jadi Tersangka

29/11/2023 10:00 PM
Di Tuntut Hukuman Mati, Praka Riswandi Manik Tundukan Kepala Tak Kuasa Tahan Tangis
Headline

Di Tuntut Hukuman Mati, Praka Riswandi Manik Tundukan Kepala Tak Kuasa Tahan Tangis

29/11/2023 9:00 PM
JK : 90 Persen Nikel Indonesia di Kuasai China ” Pemerintah Tak Punya Teknologi “
BUMN

JK : 90 Persen Nikel Indonesia di Kuasai China ” Pemerintah Tak Punya Teknologi “

29/11/2023 8:00 PM

Discussion about this post

Recent News

Daftar 52 Saksi di Kasus Pemerasan Pimpinan KPK: 14 Orang dari Kementan

KPK Bidik Kongsi Kapolda Metro Jaya setelah Firli Bahuri Jadi Tersangka

29/11/2023 10:00 PM
Di Tuntut Hukuman Mati, Praka Riswandi Manik Tundukan Kepala Tak Kuasa Tahan Tangis

Di Tuntut Hukuman Mati, Praka Riswandi Manik Tundukan Kepala Tak Kuasa Tahan Tangis

29/11/2023 9:00 PM
JK : 90 Persen Nikel Indonesia di Kuasai China ” Pemerintah Tak Punya Teknologi “

JK : 90 Persen Nikel Indonesia di Kuasai China ” Pemerintah Tak Punya Teknologi “

29/11/2023 8:00 PM
Megawati

Megawati ke Relawan: Rakyat Harus Diajarkan Pilih Pemimpin yang Rekam Jejak Politik Baik

29/11/2023 7:00 PM
Pendaftaran Segera Ditutup! Buruan Dapatkan Beasiswa S2 untuk Jurnalis Lewat BRI Fellowship Journalism

Hingga 9 Desember, Kompetisi BRI Write Fest 2023 Tawarkan Hadiah Ratusan Juta! Ini Syarat dan Ketentuannya

29/11/2023 6:40 PM
Pembagian Makanan dan Susu Gratis Melanggar Aturan Kampanye

Pembagian Makanan dan Susu Gratis Melanggar Aturan Kampanye

29/11/2023 6:31 PM
Tersangka Korupsi Dana PEN, Bupati Rusman Emba dan Ketua Gerindra Muna Gomberto Ditahan KPK

Tersangka Korupsi Dana PEN, Bupati Rusman Emba dan Ketua Gerindra Muna Gomberto Ditahan KPK

29/11/2023 6:00 PM
Stafsus Erick Thohir: Komisaris BUMN yang Terlibat Kampanye Harus Mundur

Stafsus Erick Thohir: Komisaris BUMN yang Terlibat Kampanye Harus Mundur

29/11/2023 5:00 PM
Biaya Haji 2024 Disetujui Rp 93,4 Juta, Jemaah Bayar Rp 56 Juta

Biaya Haji 2024 Disetujui Rp 93,4 Juta, Jemaah Bayar Rp 56 Juta

29/11/2023 4:00 PM
Pemasaran UMKM Lebih Mudah dengan Vending Machine, Kolaborasi Kementerian BUMN RI dan BRI

Pemasaran UMKM Lebih Mudah dengan Vending Machine, Kolaborasi Kementerian BUMN RI dan BRI

29/11/2023 3:30 PM

ABOUT US

Keuangan News

Follow us on social media:

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Advertisement
  • Privacy
  • Kontak Kami

© 2023 Keuangannews.id

No Result
View All Result
  • Nasional
    • Hukum
    • Kebijakan
    • Makro Ekonomi
    • Peristiwa
    • Politik
  • Internasional
    • Afrika
    • Amerika
    • Asia
    • Australia
    • Eropa
    • Timur Tengah
  • Keuangan
    • Asuransi
    • Leasing
    • Liputan Khusus
    • Perbankan
    • Syariah
    • UKM
  • Investasi
    • BUMN
    • Emiten
    • Market / Pasar
    • Properti
  • Khazanah
  • Lifestyle
    • Teknologi
    • Tokoh
    • Travel
    • Wisata
  • Advertorial
  • KN English
  • Opini

© 2023 Keuangannews.id