KNews.id – Jakarta , Ketua Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa membuka peluang untuk kembali disandingkan dengan Emil Elestianto Dardak di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Timur pada November 2024.
Emil Dardak, kata dia, menjadi figur yang laik untuk diajak bekerja sama dan membantu membangun Jawa Timur agar lebih baik ke depan. “Saya merasa nyaman dan produktif dengan Mas Emil,” kata Khofifah setelah acara halalbihalal Muslimat NU di Jakarta.
Sebelumnya, Khofifah dan Emil menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Pada Pilkada 2024 ini, empat partai seperti Partai Amanat Nasional; Partai Gerindra; Partai Golkar; dan Partai Demokrat Kembali mengusung pasangan tersebut.
Khofifah tak menampik ihwal rekomendasi yang disampaikan keempat partai untuk Kembali maju bersama Emil. Dia mengklaim, bersama Emil telah banyak kemajuan yang dihasilkan untuk Jawa Timur. “Karena bersama Mas Emil saya merasa telah bisa membangun keberiringan secara kualitatif,” ujar dia.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng membenarkan ihwal rekomendasi Partai Demokrat untuk menyandingkan Kembali mantan Bupati Trenggalek itu dengan Khofifah.
Menurut Andi, pasangan Khofifah dan Emil telah banyak memberi kemajuan untuk Jawa Timur. Sehingga, ia berharap agar public dan partai pendukung Khofifah lainnya dapat kembali memberikan restu kepada keduanya untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur.
Peneliti senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan duet Khofifah dan Emil sudah lama diprediksi kembali terjadi.
Menurut Usep, potensi keduanya akan berpasangan kembali di Jawa Timur nampak manakala Khofifah didapuk sebagai juru kampanye nasional TKN Prabowo-Gibran. Sementara Emil didapuk menjadi juru bicara Gibran Rakabuming Raka. “Dan jika dilihat komposisi partai pendukungnya, ini juga partai pendukung di koalisi Prabowo-Gibran,” kata Usep.
