Sebelumnya, pemimpin Katolik, Paus Fransiskus juga sempat mengeluarkan pernyataan sol Ukraina. Kepala Gereja Katolik Roma itu membandingkan perang di Ukraina dengan operasi Nazi yang menewaskan sekitar dua juta orang, kebanyakan orang Yahudi, pada tahun-tahun pertama Perang Dunia II.
“Semoga ingatan akan peristiwa mengerikan ini membangkitkan niat dan tindakan perdamaian pada setiap orang,” katanya, dikutip Reuters awal Desember.
Ia secara khusus juga menyebutkan serangan itu sebagai salah satu “pemusnahan”. Francis telah beberapa kali menawarkan mediasi Vatikan untuk menyelesaikan konflik tersebut, tetapi kritiknya yang meningkat terhadap Rusia membuat hal ini sangat tidak mungkin. (AHM/cnbc)