Atas hal ini, Said berharap kepada masyarakat agar paham terhadap jebakan Negara China itu dalam proyek pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung yang sampai saat ini juga belum terselesaikan.
“Kita ingat, supaya publik paham, bahwa jebakan China selalu begitu, istilah saya jebakan makan bubur dari pinggir, itulah cara China,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sampai saat ini, baik pemerintah maupun pihak KCIC masih kukuh menganggap proyek ini B to B.
“Masuknya investasi pemerintah melalui PMN kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pemimpin konsorsium (leading consortium) Kereta Cepat Jakarta Bandung bisa mempercepat penyelesaian pengerjaan proyek setelah sempat tersendat akibat pandemi Covid-19,” kata Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangannya.