KNews.id- Ada dugaan jebakan batman aparat kepolisian mengumumkan 1 pembunuh laskar FPI meninggal karena kecelakaan. Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada suaranasional., Jumat (26/3).
“Pasc polisi mengumumkan anggotanya yang terlibat pembunuhan enam Laskar FPI mati kecelakaan, masyarakat mencurigai dan ketika menuding polisi merekayasa akan diciduk dengan alasan menyebarkan hoaks,” ungkapnya.
Kata Muslim, masyarakat yang awam terhadap hukum bisa terkena UU ITE ketika menyikapi permasalahan anggota polisi terlibat pembunuhan enam laskar mati kecelakaan.
“Walaupun secara hati nurani masyarakat mempertanyakan nama polisi maupun kejadian kecelakaan tersebut, tapi harus hati-hati,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, aparat kepolisian belum mengumumkan nama polisi yang terlibat dalam pembunuhan enam Laskar FPI.
“Sampai sekarang polisi belum terbuka mengungkap nama polisi yang terlibat dalam pembunuhan enam Laskar FPI,” jelas Muslim.
Ia berharap polisi yang terlibat dalam pembunuhan enam Laskar FPI dihadirkan dalam persidangan terbuka.
“Perlu persidangan terbuka biar masyarakat tahu kasus sebenarnya,” ungkapnya.
Muslim mengatakan, pembunuhan enam Laskar FPI ini terlihat ditutup-tutupi bahkan rest area KM 50 tol Jakarta-Cikampek diratakan dengan tanah. “Semua barang bukti coba dihilangkan,” ungkapnya.(AHM/SN)