spot_img
Selasa, April 30, 2024
spot_img

Menyentil Menteri Menaikkan Pertamax dan Migor tanpa Penjelasan, Muslim Arbi: Drama Jokowi Agar Dianggap Pro-Rakyat!

KNews.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang memainkan drama agar dianggap pro rakyat dengan menyentil menteri yang menaikkan Pertamax dan minyak goreng tanpa memberikan penjelasan kepada masyarakat. Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional.com, Rabu (6/4).

“Sangat aneh Jokowi menyentil para menteri di muka umum dan terlihat seolah-olah menjadi pahlawan kesiangan,” ungkapnya.

- Advertisement -

Kata Muslim, menteri yang menaikkan Pertamax dan minyak goreng tentunya sudah berkoordinasi dengan Presiden Jokowi.

“Apalagi tidak ada visi dan misi menteri. Yang ada visi dan menteri presiden,” papar Muslim.

- Advertisement -

Muslim mengatakan, Jokowi yang menyentil menteri menunjukkan buruknya komunikasi di lingkaran istana.

“Tidak ada koordinasi yang baik antara menteri dan Presiden,” jelas Muslim.

- Advertisement -

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyentil menteri yang menaikkan harga BBM jenis Pertamax, tapi tidak melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan rakyat. Menurut Jokowi, absennya keterangan tersebut membuat rakyat mengira para pejabat tidak bekerja.

“Menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini (kenaikan Pertamax), hati-hati. Kenapa Pertamax (naik), diceritain dong kepada rakyat, ada empati kita gitu, loh, nggak ada yang berkaitan dengan energi, nggak ada (penjelasan dari Menteri),” ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan ulang di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4).

Jokowi menerangkan, memberi keterangan di saat ada kenaikan harga merupakan bagian dari sikap sense of crisis atau sensitif terhadap kesulitan rakyat. Selain Pertamax, Jokowi juga menyentil absennya penjelasan menteri soal kenaikan harga minyak goreng yang sudah empat bulan lamanya.

“Tidak ada statement, tidak ada komunikasi, harga minyak goreng sudah empat bulan (naik), tidak ada penjelasan apa-apa kenapa ini terjadi,” ujar Jokowi. (AHM/SN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini