Menurut akademisi dari Universitas Esa Unggul jika hal itu dilakukan, menteri dinilai sudah melakukan korupsi waktu.
“Jadi, sangat aneh bila menteri menangani kenduri pernikahan,” tegasnya.
- Advertisement -
Terlebih, di Indonesia punya banyak wedding organizer. Oleh karena itu, dirinya mempertanyakan kehadiran menteri untuk mengurus persiapan sang putra presiden itu.
“Para menteri sebaiknya dikembalikan pada tugas dan fungsinya,” ungkap Jamiluddin.