Beberapa tahun ini, Mossad memang dilaporkan terus menggencarkan upaya untuk memberantas Hamas di seluruh dunia. Para pejabat Israel menyatakan bahwa negaranya akan memburu pemimpin Hamas di mana pun mereka berada.
Programmer Komputer
Laporan berbagai media Israel mengungkapkan bahwa pria yang diculik itu adalah seorang programmer komputer asal Palestina yang telah tinggal di Kuala Lumpur. Programmer itu diduga telah melakukan kontak dengan sayap militer organisasi Hamas. Dia diinterogasi Mossad dari jarak jauh, sebelum dibebaskan oleh pihak berwenang setempat.
Dua tersangka penculik pun diamankan. Mereka menculik programmer dan melemparkannya ke salah satu dari dua mobil yang menunggu dalam operasi “snatch-and-grab” itu. Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada malam 28 September. Operasi itu diatur seorang wanita Malaysia berusia tiga puluhan yang direkrut Mossad.