spot_img
Rabu, Mei 8, 2024
spot_img

Lebih dari 5.000 Kantor Bank Tutup karena Digitalisasi

KNews.id- Otoritas Jasa Keuangan mencatat  bahwa lebih dari 5.000 kantor bank tutup karena digitalisasi selama lima tahun terakhir. Penutupan kantor tersebut lebih banyak berasal dari bank umum.

“Lebih dari lima ribu kantor bank tutup tanpa kita semua merasa kehilangan. Ini bagian dari digitalisasi,” kata Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anung Herlianto di Bogor.

- Advertisement -

Dia mengatakan, saat ini terdapat 107 bank di Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari empat bank pemerintah, 26 BPD, 40 bank swasta nasional, tujuh kantor cabang bank asing, dan 30 bank  yang dimiliki asing.

Bank umum tersebut memiliki jumlah kantor sebanyak 27.927. Total aset dari bank umum mencapai Rp8.883,28 triliun. Sementara untuk syariah saat ini terdapat 12 bank dengan 2.022 kantor. Total aset bank syariah mencapai Rp393,17 triliun.

- Advertisement -

OJK juga mencatat jumlah BPR sebanyak 1.503 bank dengan total aset Rp154,97 triliun. BPT tercatat memiliki 5.885 kantor. Anug menambahkan, terdapat tiga kategori bank yaitu tradisional , bank sebagian digital, dan digital penuh.

“Nanti pilihannya sebagian besar ingin konversi ke digital, atau memilih untuk bergabung,”ujarnya.

- Advertisement -

Dia mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan momentum untuk digitalisasi perbankan. Saat ini, sebanyak 80-90 persen transaksi perbankan sudah dilakukans ecara digital. (Ade/idx)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini