KNews.id – Jakarta, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyiapkan strategi untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur atau Pilkada Jatim 2024. Kedua partai sedang menyusun strategi untuk memenangkan jagoannya masing-masing di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
1. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar: Kalau Khofifah Mendaftar Gimana?
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan sedang menyiapkan kejutan khusus untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 Jawa Timur.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menuturkan PKB sedang berkonsentrasi dalam melakukan seleksi, menelusuri rekam jejak, hingga menentukan tokoh-tokoh yang akan menjadi bakal calon kepala daerah.
“Khusus Jawa Timur, akan ada kejutan-kejutan tetapi masih dimatangkan,” kata dia di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024.
Cak Imin menyebutkan sejauh ini sudah banyak yang mendaftar untuk menjadi bakal calon kepala daerah. Namun, kata dia, nama-nama orang yang mendaftar tersebut belum bisa diumumkan.
Menurut dia, PKB tidak menutup diri kepada siapa pun yang akan mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah. Termasuk terhadap sosok Khofifah Indar Parawansa yang sebelumnya menjadi Gubernur Jawa Timur.
Dia menuturkan siapa pun yang mendaftar, PKB tidak boleh mendiskriminasi. Bahkan lawan politik pun boleh mendaftar. “Kalau Bu Khofifah daftar (penjaringan PKB) gimana?” kata Cak Imin.
Meski begitu, kata dia, Khofifah pun belum mendaftar untuk menjadi bakal calon kepala daerah melalui PKB. Dia memastikan PKB bakal membuka pendaftaran hingga menit-menit akhir.
Sebelumnya, Muhaimin sempat menyentil Khofifah untuk Pilkada Jatim. Sentilan disertai kelakar itu dia sampaikan saat memberikan keterangan pers usai bertemu Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin, 29 April.
“Siapa dia, orangnya masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah, bahaya,” kata Muhaimin menjawab pertanyaan perihal ditanyakan siapa sosok yang akan diusung PKB pada Pilkada Jatim.
2. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan: Kami Habis-habisan Memperjuangkan Khofifah
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader partainya memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jawa Timur 2024.
“Kami habis-habisan memperjuangkan Ibu Khofifah agar melanjutkan kepemimpinan di Jawa Timur untuk periode kedua,” kata pria yang akrab disapa Zulhas ini usai acara ‘Halal Bihalal dan Rakorwil Menuju Pilkada 2024’ di Surabaya, Selasa, 30 April.
Zulhas menuturkan dukungan tersebut tak lepas dari pantauan internal PAN terhadap kinerja dan kepemimpinan Khofifah selama menjabat Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
“PAN tahu betul Bu Khofifah bekerja sungguh-sungguh tulus untuk memajukan masyarakat, khususnya Jawa Timur dan tentu secara umum, yakni Indonesia,” tuturnya.
Dia mengatakan, di bawah kepemimpinan Khofifah, Jawa Timur mengalami kemajuan pesat pada setiap sektor. Zulhas juga tak segan menyebut Khofifah adalah bagian yang tak bisa dilepaskan dari PAN.
“Beliau sebagai gubernur jalannya adalah perjuangan, kami tahu persis. Semua mengakui kesuksesan Bu Khofifah memimpin Jawa Timur,” ucap Menteri Perdagangan ini.
Untuk bakal calon pendamping Khofifah, Zulhas menyatakan masih dibahas di internal partai. “Nanti, karena memang baru proses. Kalau Ibu Khofifah dari awal sudah,” ujar Zulhas.
Zulhas menyatakan partainya mengusung Khofifah maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024 dalam konsolidasi di Surabaya yang digelar akhir tahun lalu. Dia secara langsung menyerahkan surat rekomendasi kepada Khofifah untuk maju di Pilkada Jatim.
