Oleh: DHL, Pengamat Mujahid 212
KNews.id- Justru yang penting sebenarnya adalah Megawati idealnya mengevaluasi hasil riset temuan tehnologi, demi kemajuan atau manfaat bagi bangsa ini, untuk itu perlu mempertanyakan apa saja yg sudah dihasilkan oleh BRIN dimasa pemerintahan era Jokowi.
Apakah sesuai agenda atau target sehingga mengetahui langkah langkah prioritas Ketua BRIN jika ditemukan kekurangan pencapaian target. Walau tentunya Mega tidak perlu masuk terlalu jauh dalam artian tehnis otoritas para ahli terkait pelaksanaan kinerja BRIN khususnya dalam praktek iptek yang dihubungkan dengan keahlian dibidang ilmu yang bersifat khusus atau spesialisasi.
Kalau terkait dana untuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan kemungkinan besar Mega mumpuni oleh karena Mega adalah Boss Partai dan Presidennya adalah petugas partai, ini sinyal ” yakin dana akan mengucur untuk BRIN sesuai yang dibutuhkan “.
Problemnya apakah kucuran anggaran utang untuk BRIN hasil dari utang lagikah atau sudah tersedia ? Artinya jangan sampai Perpres No 78/2021 tentang BRIN yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 24 Agustus 2021 tidak tepat sasaran, malah penghamburan dana sia – sia untuk operasional dan dana non operasional. (AHM)