spot_img
Minggu, Juni 23, 2024
spot_img

Kereta Cepat Disebut Nggak Bakal Balik Modal Sampai Kiamat, Jokowi Bilang Gini

KNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan soal rencana bisnis Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dibuat bukan untuk mencari keuntungan, namun untuk melayani kebutuhan transpor masyarakat dengan baik.

Awalnya, saat memberikan keterangan kepada awak media di Stasiun Padalarang, Bandung, siang tadi, Senin (2/10/2023), Jokowi sempat ditanya soal apakah proyek Kereta Cepat bisa untung atau balik modal. Dia juga sempat ditanya soal apakah tarif yang diperkirakan mencapai Rp 250-350 ribu dapat membuat PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku operator bisa untung.

- Advertisement -

Soal hal ini menurutnya semua adalah urusan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku operator Kereta Cepat pertama di Asia Tenggara tersebut.

“Nanti ditanyakan ke KCIC, yang seperti itu tanyakan ke KCIC,” kata Jokowi.

- Advertisement -

Jokowi lantas mengatakan yang terpenting dari pembangunan Kereta Cepat sebetulnya adalah pelayanan ke masyarakat, bukan persoalan untung dan rugi. Dia menyebut sudah menjadi tugas pemerintah untuk memberikan layanan ke masyarakat.

“Yang paling penting rakyat dilayani dengan baik, rakyat dilayani dengan cepat, karena fungsi transportasi massal itu di situ, bukan untung dan rugi,” beber Jokowi.

- Advertisement -

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung memang sering jadi sorotan. Banyak kekhawatiran proyek ini tidak akan memberikan banyak keuntungan buat Indonesia. Bahkan ada anggapan sampai kiamat pun Kereta Cepat tidak akan balik modal.

Pakar Bisnis Rhenald Kasali sebelumnya juga sempat bicara soal hal ini. Menurutnya yang namanya proyek transportasi umum memang bukan bicara untung ataupun rugi. Hampir di semua negara pun proyek transportasi umum memang tidak akan menguntungkan, namun semua proyek transportasi umum memberikan layanan secara penuh kepada masyarakat.

“Ada yang bilang sampai kiamat pun Kereta Cepat nggak akan balik modal. Sedikit cerita, saya pernah ke Eropa, dan hampir semua di sana nggak ada yang balik modal,” kata Rhenald dalam acara Hub Space 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

Sebagai contoh misalnya kereta yang ada di Swiss. Rhenald menerangkan, setiap 3 menit sekali kereta datang ke stasiun. Bahkan ketika Sabtu-Minggu saat warga di sana libur dan banyak menghabiskan waktu di rumah, kereta tetap beroperasi walau minim penumpang.

“Nggak ada penumpang tapi muter terus, bagus terus, dibagusin terus. Ketika saya baca-baca, itu subsidi semua. Jadi kalau sampai kiamat nggak balik modal, pasti kita nggak akan bangun itu. Karena transportasi publik memang harus subsidi,” jelas Rhenald. (Zs/Dtk.F)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini