spot_img
Senin, Mei 20, 2024
spot_img

Kekayaan Rieke Diah Pitaloka yang Desak Semua Terlibat Korupsi Harvey Moeis Ditangkap, Total Rp 14 M

 

KNews.id – Harta kekayaan Rieke Diah Pitaloka turut jadi sorotan setelah mengomentari kasus korupsi di PT Timah yang melibatkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis. Rieke Diah Pitaloka juga mendesak pihak yang terlibat dalam kasus korupsi timah Harvey Moeis Cs segera ditangkap.

- Advertisement -

Anggota Komisi VI DPR RI itu mengaku tak mencium gelagat aneh di PT Timah. Padahal, selama ini dia kerap menghadiri rapat bersama perusahaan tersebut.

“Jadi PT Timah itu mitra Komisi VI, karena berada di dalam BUMN, semua BUMN bermitra dengan Komisi VI, rapatnya itu semua kalau datang kayak baik-baik aja, prestasi dan sebagainya,” katanya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (3/4/2024).

- Advertisement -

Rieke Diah Pitaloka lantas minta semua pihak yang terlibat dalam kasus korupsi timah agar ditangkap. Pihak yang dimaksud termasuk backingan dalam kasus korupsi timah.

“Mudah-mudahan ini menjadi titik balik,” ungkap Rieke Diah Pitaloka.

- Advertisement -

“Tangkap semuanya, nggak ada berkongkalikong lagi, juga termasuk orang dalam yang menjadi backingannya,” tambahnya. Rieke Diah Pitaloka terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2023.

Berikut rincian harta kekayaan Rieke Diah Pitaloka dikutip dari laman LHKPN.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 12.100.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 225 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 1.600.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 254 m2/43 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 850.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 308 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000

4. Tanah Seluas 151 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 450.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 236 m2/115 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 925.000.000

6. Tanah Seluas 1246 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000

7. Tanah Seluas 1336 m2 di KAB / KOTA GARUT, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000

Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan telah menjabat selama tiga periode sejak 1 Oktober 2009.

Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Sastra Belanda, Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Rieke mulai menggemari filsafat dan mengikuti sejumlah kursus ekstensi Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta.

Di sekolah Filsafat besutan Franz Magnis-Suseno itu, Rieke mengikuti kursus sambil mempersiapkan S-2 Filsafatnya di Universitas Indonesia.

Meski sibuk dengan segala kegiatan ‘keartisan’, Rieke berhasil menyelesaikan pendidikan S-2 di Jurusan Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Bahkan tesisnya yang berjudul Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara dijadikan buku dengan judul Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat diterbitkan oleh Galang Press.

Pada 25 Mei 2022, Rieke berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan judul disertasi “Kebijakan Rekolonialisasi: Kekerasan Simbolik Negara Melalui Pendataan Perdesaan”.

Rieke mulai dikenal publik lewat iklan Kondom Sutra dengan ucapan Meong. Sebelumnya ia sempat bermain drama Sitkom 30 Meter (30 Menit Tertawa) bersama Komeng sebagai pembantu rumah tangga.

Selain itu ia juga dikenal lewat perannya sebagai Oneng yang bodoh lewat sitkom Bajaj Bajuri. Selain itu Rieke juga dikenal sebagai pembawa acara dalam acara Good Morning dan penulis buku. Salah satu judul bukunya adalah Renungan Kloset.

Selain sinetron, Rieke juga menjajal teater. Rieke ikut pementasan teater yang berjudul ‘Cipoa’ garapan Putu Wijaya. Ingin mencoba hal baru, Rieke pun merambah ke layar lebar. Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film Berbagi Suami.

Ketagihan main film, Rieke bermain dalam film antologi karya empat sutradara perempuan berjudul Lotus Requiem yang kemudian judulnya diubah menjadi Perempuan Punya Cerita. Rieke aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar.

Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan telah menjabat selama tiga periode sejak 1 Oktober 2009.

Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Sastra Belanda, Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Rieke mulai menggemari filsafat dan mengikuti sejumlah kursus ekstensi Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta.

Di sekolah Filsafat besutan Franz Magnis-Suseno itu, Rieke mengikuti kursus sambil mempersiapkan S-2 Filsafatnya di Universitas Indonesia. Meski sibuk dengan segala kegiatan ‘keartisan’, Rieke berhasil menyelesaikan pendidikan S-2 di Jurusan Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Bahkan tesisnya yang berjudul Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara dijadikan buku dengan judul Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat diterbitkan oleh Galang Press.

Pada 25 Mei 2022, Rieke berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan judul disertasi “Kebijakan Rekolonialisasi: Kekerasan Simbolik Negara Melalui Pendataan Perdesaan”.

Rieke mulai dikenal publik lewat iklan Kondom Sutra dengan ucapan Meong. Sebelumnya ia sempat bermain drama Sitkom 30 Meter (30 Menit Tertawa) bersama Komeng sebagai pembantu rumah tangga.

Selain itu ia juga dikenal lewat perannya sebagai Oneng yang bodoh lewat sitkom Bajaj Bajuri. Selain itu Rieke juga dikenal sebagai pembawa acara dalam acara Good Morning dan penulis buku. Salah satu judul bukunya adalah Renungan Kloset.

Selain sinetron, Rieke juga menjajal teater. Rieke ikut pementasan teater yang berjudul ‘Cipoa’ garapan Putu Wijaya. Ingin mencoba hal baru, Rieke pun merambah ke layar lebar. Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film Berbagi Suami.

Ketagihan main film, Rieke bermain dalam film antologi karya empat sutradara perempuan berjudul Lotus Requiem yang kemudian judulnya diubah menjadi Perempuan Punya Cerita.

Rieke aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar.

(Zs/Trbn)

 

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini