spot_img
Selasa, Mei 14, 2024
spot_img

KB Bukopin akan Melepas Kredit Macet Rp 10 Triliun, Kejar Status Bank Bersih di 2023

Hingga September, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Bukopin hanya mencapai Rp 43 triliun atau turun 18,8% secara tahunan. Seng Hyup Shin bilang, penurunan ini sejalan dengan strategi perseroan memperbaiki struktur pendanaan dimana dana-dana mhal mulai dilepas.

Rasio dana murah (CASA) bank ini sudah meningkat menjadi 23%, dari 18% pada September 2021. Tahun ini, Bukopin berhasil menghimpun dana murah jangka panjang dari IFC sebesar rp 4,3 triliun.

- Advertisement -

Adapun portofolio kredit perseroan mencapai Rp 47,1 triliun atau turun 12,6% secara tahunan sejalan pembenahan NPL yang dilakukan. Namun, penyaluran kredit baru berjalan baik dimana sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini mencapai Rp 7 triliun.

Seng Hyup Shin mengakui bahwa rasio-rasio profitabilitas BBKP masih belum optimal. Fokus perseroan dalam menyelesaikan kredit macet mengharuskan perseroan meningkatkan pencadangan.

- Advertisement -

“Namun, secara garis besar, beberapa rasio yang sudah kami targetkan berjalan dengan baik. PPOP sudah mengalami perbaikan signifikan walaupun masih minus. NIM yang sebelumnya 0,95%, per September sudah 1,4%.” katanya.

Sejalan dengan perbaikan kualitas aset dan penyaluran kredit baru yang terus meningkat, ia optimistis NIM Bukopin akan meningkat signifikan pada 2023. (Ach/Ktn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini