Sementara Direktur Keuangan KB Bukopin Seng Hyup Shin mengatakan, ada tiga target utama yang sudah disusun perseroan tahun depan. Pertama, melakukan penanganan kredit macet sehingga menjadi bank bersih. Di akhir 2023, rasio non performing loan (NPL) ditargetkan di bawah 5% dan rasio Loan at Risk (LAR) di bawah 20%.
Kedua, menjadikan laba operasional sebelum provisi (PPOP) positif. Dan ketiga, menargetkan pendapatan bunga bersih alias net interest income (NII) bisa positif.
Seng Hyup Shin menjelaskan, perbaikan kredit macet merupakan kunci utama agar perseroan bisa lepas dari kerugian. Setelah itu berhasil dilakukan maka perseroan selanjutnya sudah bisa fokus memperbaiki struktur pendanaan dan semakin agresif menyalurkan kredit baru.