KNews.id-Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda Kisdiyanto, mengungkap alasan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menolak tawaran pemerintah Selandia Baru untuk membantu membebaskan pilot Susi Air, Philips Mark Marthens.
Kisdiyanto di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (14/3), mengungkapkan, kemarin pemerintah Selandia Baru melalui duta besar (Dubes)-nya di Jakarta, menemui Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
“Dubesnya sudah menawarkan untuk membantu, namun Panglima menyatakan bahwa satuan TNI masih cukup untuk menangani masalah penyanderaan ini,” ujarnya.
Discussion about this post