“Pasti butuh waktu yang panjang dan kita semua harus sabar karena ini menyangkut nyawa manusia yang harus kita selamatkan,” ujarnya.
Ia menegaskan, meski hanya seorang yang disandera oleh KST, namun itu menyangkut nyawa manusia, sehingga pemerintah Indonesia mengedepankan negosiasi meskipun ulah mereka itu terbilang sudah sangat meresahkan.
- Advertisement -
“Mereka tidak peduli kepada rakyat Papua sendiri. Terbukti apa? Masyarakat dan anak-anak menjadi korban, jadi tameng hidup bagi mereka,” ujarnya. (Bay/Gtr)