spot_img
Senin, April 29, 2024
spot_img

Ibu Kota Kurdistan Dihantam Belasan Rudal, Gedung Konsulat AS Disebut Jadi Sasarannya

KNews – Ibu Kota Kurdistan dihantam belasan rudal, gedung konsulat AS disebut jadi sasarannya. Dilaporkan sebanyak 12 rudal balistik telah menghatam Ibu Kota Kurdistan, bagian utara Irak, Erbil. Dari 12 rudal balistik tersebut beberapa mendarat di dekat gedung Konsulat Amerika Serikat.

Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan rudal diluncurkan dari negara tetangga Iran pada Minggu pagi. Tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban dari peristiwa tersebut.

- Advertisement -

Pejabat di Irak dan Amerika Serikat memberikan laporan kerusakan yang berbeda.

Seorang pejabat AS mengatakan tidak ada kerusakan dan jatuhnya korban di sekitar fasilitas pemerintah AS serta tidak ada indikasi bahwa sasarannya adalah gedung konsulat yang baru saja dibangun dan saat ini kosong.

- Advertisement -

Di lain pihak, seorang pejabat Irak di Baghdad pada awalnya mengatakan beberapa rudal telah menghantam gedung konsulat Amerika Serikat dan itu adalah target serangan.

Kemudian, Lawk Ghafari sebagai Kepala Kantor Media Asing Kurdistan berpendapat tidak ada rudal yang mengenai fasilitas Amerika Serikat, melainkan hanya di sekitar fasilitas tersebut saja.

- Advertisement -

Melansir The Guardian, Minggu 13 Maret 2022, seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat yang tidak ingin identitasnya diketahui mengatakan, tidak ada kepastian mengenai banyaknya rudal yang ditembakkan dan di mana rudal itu mendarat.

Sementara Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengklaim serangan rudal tersebut sebagai serangan yang keterlaluan terhadap kedaulatan Irak dan menunjukkan aksi kekerasan.

Kementerian Kesehatan di Erbil melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

“Beberapa rudal jatuh di kota Erbil,” kata Gubernur Erbil Omid Khoshnaw, dikutip dari kantor berita Irak, Iraqi News Agency.

Gubernur Erbil berujar tidak jelasnya serangan rudal yang dilancarkan oleh negara Iran menargetkan ke Gedung Konsulat Amerika Serikat atau Bandara Erbil di mana terdapat pangkalan militer untuk koalisi pimpinan Amerika Serikat memerangi kelompok Negara Islam (IS).

“Kami mengutuk serangan teroris yang diluncurkan terhadap beberapa sektor Erbil, kami meminta penduduk untuk tetap tenang,” ujar Perdana Menteri Kurdistan Masrour Barzani.

Serangan rudal terjadi setelah beberapa hari serangan Israel di dekat Damaskus, Suriah yang menelan dua korban jiwa dari anggota Garda Revolusi Iran.

Kantor Berita Iran, Islamic Republic News Agency, mengutip dari media Irak tentang serangan rudal dan mengakui serangan tersebut benar adanya, tetapi tidak mengatakan dari mana asal rudal diluncurkan.

Saluran siaran satelit Kurdistan24 yang berlokasi di dekat Gedung Konsulat Amerika Serikat melakukan siarang langsung pasca kejadian dan menunjukkan pecahan kaca serta puing-puing yang terlihat di lantai studio.

Warga Erbil memposting video online yang menunjukkan beberapa ledakan besar dan beberapa dari mereka mengatakan ledakan itu mengguncang rumah mereka. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini