spot_img
Minggu, Mei 5, 2024
spot_img

Haris Pertama Dikeroyok, Natalius Pigai: Paling Penting Bukan Hukuman, tapi Apa Motifnya?

KNews.id- Pengeroyokan yang dialami Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama menjadi sorotan para aktivis. Aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai merespons, pengeroyokan yang diduga dilakukan sekitar tiga orang tak dikenal terhadap Haris Pertama perlu benar-benar diusut hingga tuntas.

Selain menangkap pelaku, kata Pigai, aparat kepolisian juga wajib mengungkap sejelas-jelasnya motif dari penganiayaan yang terjadi pada Senin siang (21/2) itu.

- Advertisement -

“Yang paling penting bukan soal hukuman kepada ketiga (pelaku), tapi apa motifnya. Menolak kekerasan!” tegas Natalius Pigai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin sore (21/2).

Pigai yang juga mantan Komisioner Komnas HAM ini meyakini, Korps Bhayangkara bisa dengan mudah mengungkap peristiwa yang terjadi di salah satu restoran di Cikini, Jakarta Pusat itu.

- Advertisement -

“Saya berharap polisi akan dengan mudah temukan pelakunya,” tutup Pigai.

Tanggapan serius juga disampaikan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule. Bahkan Iwan Sumule menduga, apa yang dialami rekan sejawatnya itu sebagai upaya pembungkaman terhadap aktivis.

- Advertisement -

Apalagi sebelum insiden pengeroyokan, Haris Pertama kerap vokal terhadap kebijakan pemerintah.

“ProDEM menduga, apa yang menimpa Haris disebabkan karena kritik-kritik keras yang kerap dilontarkan. Yang terakhir kritik soal perambah dan perusakan hutan akibat aktivitas beberapa perusahaan tambang,” kata Iwan Sumule kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Sementara itu, Damai Hari Lubis dari Mujahid 212 berpendapat, pelaku penganiayaan tokoh organisasi pemuda KNPI yang pernah melaporkan Abu Janda ini mesti ditangkap secepatnya dan diselidiki motifnya

Termasuk diselidiki apakah ada intelektual dadernya , terkait motif ini pihak aparat penegak hukum mesti sigap melakukan pendalaman agar tidak membias kemana-kemana terkait peristiwa kriminal yang terjadi pada HP.

Jika tidak dapat menangkap para pelaku  pengeroyok atau lambat, dikhawatirkan animo publik bisa jadi berasumsi bahwa para pelaku ada yang menyuruh dan berlatar politik. Oleh sebab statemen yang disampaikan oleh Haris Pertama dicermati banyak yang  mengandung kritisi pada pemerintahan saat ini, bahkan HP.

Pernah membuat laporan kepada penyidik polri Abu Janda yang selama ini dikenal sebagai buzzer pendukung Pemerintahan Jokowi. (AHM/rmoal)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini