Saya tersenyum mendengarnya.
Sementara ibunya bertanya dengan penuh penasaran dan agak bingung: Cuci piringggg?. Iya mah, disini mahasiswa kerja direstoran udah biasa. Ibunya menyergah dengan pertanyaan lanjutan: Hamzah kuliah, lalu udah kerja dikantor, sekarang tambah lagi kerja di restoran?
Hamzah, menerangkan bahwa ada tiga hari waktu kosongnya dalam beberapa jam yang dia ingin manfaatkan untuk kerja lain selain mengurus kuliah dan di kantor yang selama ini sudah dilakukan.
Beberapa waktu kemudian, Bukan hanya santri Tebu Ireng yang banyak kembali ke Jakarta untuk memilih calon Gurbernur DKI. Namun Hamzah Chalifah yg sedang study S2 di Melborne juga segera kembali ke Jakarta untuk memberikan suaranya pada rektor yg dikaguminya. Pada rektor yg dia tahu telah menginspirasi banyak anak muda seumurnya untuk berbagi pada negri.