spot_img
Jumat, April 26, 2024
spot_img

Hamzah Chalifah dan Rektornya, Tugas S2 yang Tertunaikan

Jawabannya sederhana,  di lingkungan itu ada spanduk besar dgn wajah – wajah yang disilang, ada wajahnya JK, Jokowi juga wajah Anies Baswedan. Dan di lingkungan itu sering menyatakan hal negatif ttg Anies. Dia tak mau banyak bicara namun menunjukkan sikap perlawanan secara jelas dan gamblang. Dia pasang poster besar berwajah rektornya dgn tulisan bernada dukungan.

Saya tak perlu cerita dari mana sifat melawan arus ada pada dirinya, bila arus itu diyakini salah dan tetap melawannya  walaupun sendirian. Namun saya perlu bertanya, apakah  harus spt itu caranya?. Anak yang masih muda belia  ini menjawab: Orang tak boleh dihinakan semaunya tanpa sebab, apa lagi hanya berdasar kabar burung, dia yakin rektornya itu bukan JIL dan bukan Syiah.

- Advertisement -

Untuk itu dia melawan dgn senyap (tanpa bicara.) Namun menunjukkan sikap di muka umum dgn memasang spanduk besar  di area yg dia memiliki kekuasaanya sendiri. Saya berpesan: Kalau bertarung hadapi dan jangan mundur ditengah jalan, jangan setengah – setengah. Hamzah  menyatakan siap, tak ada sedikitpun keraguan dari dirinya. Ibunya bertanya pada saya dgn nada khawatir melihat situasi saat itu, dan saya katakan selama dia jujur dgn dirinya tidak akan terjadi apa apa.

Sejak menginjak akhir masa Sekolah Dasar dan seterusnya,  saya tak pernah melihatnya menangis, jarang mengeluh dan tak terbiasa menunjukkan masalah yg dihadapi di muka umum. Yang namanya air mata hampir tak pernah terlihat. Namun  suatu sore setelah magrib dia tiba dgn setengah berlari melepaskan sepatunya, melepaskan tasnya dgn terburu buru memasuki rumah, lalu buru buru melihat kekamar di mana ibu saya (neneknya.) Sudah menutup mata untuk selamanya.

- Advertisement -

Hamzah mencium keningnya berkali-kali, menyesali ketiadaan dirinya ketika nenek yang disayanginya menghadapi ajal. Lalu bersandar ketembok, menelengkupkan wajahnya, menangis sejadi jadinya. Saya mendiamkan hingga dia lebih tenang, Anak laki sesekali butuh menangis agar tak kering hatinya. Satu waktu disiang hari saya menelp,  mengucapkan selamat ulang tahun dan bertanya tentang keadaan dikampus dan dikotanya, apakah kuliahnya lancar – lancar saja dsbnya.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini