spot_img
Sabtu, April 27, 2024
spot_img

Ganjar Pranowo Buka Suara soal Eko Kuntadhi Hina Ustazah Lirboyo

KNews.id-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons penghinaan yang dilakukan relawannya, Eko Kuntadhi terhadap ustazah Imaz Fatimatuz Zahra alias Ning Imaz dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Ganjar mengaku hanya mengenal Eko sebatas pegiat media sosial saja. Ia menyatakan selama ini dirinya tidak ada hubungan apapun dengan aktivitas Eko sebagai Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo, Ganjarist.

- Advertisement -

“Soal aktivitas Mas Eko sebagai Ketua relawan Ganjarist, saya tidak pernah mengikuti dan tidak ada hubungan apapun,” kata Ganjar dalam keterangannya, Kamis (15/9).

Namun Ganjar mengapresiasi sikap Eko yang mengakui kesalahannya dan telah meminta maaf. Dia berharap perkara ini segera selesai dan tidak melebar isunya.

- Advertisement -

Tak hanya itu, ganjar merasa dekat dengan keluarga besar Ning Imaz dan keluarga suaminya, Gus Rifqil Moeslim.

“Saya dekat dengan Gus Rifqil Moeslim maupun ayah beliau KH Suyuti Murtadho dan keluarga besar PP Manbauk Hikmah Kaliwungu Kendal. Begitupun dengan Ning Imaz dan keluarga besar PP Lirboyo,” jelas Ganjar.

- Advertisement -

Saat keduanya menikah, Ganjar mengatakan didapuk jadi perwakilan keluarga Kaliwungu untuk memberi sambutan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa telah berkomunikasi intens dengan Gus Rifqil. Ganjar berharap persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik.

Sementara itu, Eko Kuntadhi telah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Ganjarist.

Ia menyadari hubungan Ganjar dengan jemaah Nahdlatul Ulama (NU) sangat dekat. Hal yang sama juga terjalin dengan keluarga besar Pesantren Lirboyo.

Eko berharap polemik yang tengah menimpanya kini tidak mengganggu kehangatan hubungan Ganjar dan Keluarga besar NU, khususnya warga pesantren Lirboyo dan Pesantren Manbaul Hikmah.

“Keputusan mundur ini saya ambil untuk kebaikan semua pihak. Saya berharap bisa menyelesaikan masalah ini secara pribadi dan tidak berlarut-larut. Apalagi mengganggu tali silaturahmi para tokoh yang saya kagumi,” jelas Eko dalam keterangannya, Kamis (15/9).

Polemik ini bermula dari cuitan Eko di Twitter pribadinya yang mengunggah potongan video ceramah Ning Imaz.

Eko menambahkan keterangan berupa ungkapan yang bernada kasar menyebut ‘kadal’ hingga ‘selangkangan’ ketika mengunggah potongan video tersebut.

“Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” demikian tulisan atau caption video unggahan Eko Kuntadhi itu dikutip dari NU Online.

Video ceramah Ning Imaz itu diproduksi NU Online, media resmi PBNU. Dalam video itu secara keseluruhan Ning Imaz sedang menjelaskan tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Video ini juga diunggah di TikTok NU Online dengan judul thumbnail ‘Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?’

Sontak, kicauan Eko yang menukil potongan video disertai ungkapan bernada kasar itu mendapat protes dari tokoh-tokoh NU. Salah satunya datang dari Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia-Selandia Baru Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir via akun Twitter.

Bahkan, Gus Rifqil Moeslim tak segan mengajak Eko bertemu dengannya untuk menyelesaikan persoalan ini.

Eko kemudian menghapus unggahan video Ning Imaz yang sudah ditambahi kata-kata kasar.

Ia lalu melayangkan permintaan maaf melalui pesan WhatsApp. Eko pun berencana mengunjungi Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf secara langsung kepada Ning Imaz dan suaminya.

“Ya, pada prinsipnya saya sampaikan permohonan maaf ke suaminya secara WhatsApp. Besok saya sowan ke Lirboyo untuk menyampaikan permohonan maaf langsung. Dan beliau sudah akan terima saya ke Lirboyo,” kata Eko kepadaCNNIndonesia.com, Rabu (14/9).

Rencana kedatangan Eko ke Pondok Pesantren Lirboyo telah dikonfirmasi oleh Ning Imaz. Eko akan dipertemukan dengan para masyayikh atau kiai yang ada di Lirboyo. Kedatangan itu direncanakan bakal berlangsung pada Kamis (15/9).

Eko mengklaim potongan video tausyiah Ning Imaz sudah terlebih dulu tersebar di sosial media. Ia mengaku tak cermat untuk mengambil keterangan di video tersebut untuk kemudian diunggah lagi di akunTwitternya.

“Sebetulnya video itu, enggak tahu video dari Tiktok dan saya kebetulan enggak cermat ambil caption-nya. Saya cuma bercanda di kontennya,” kata Eko. (Ach/Cnnind)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini