spot_img
Sabtu, Mei 18, 2024
spot_img

Ferdy Sambo Jawab Kekecewaan Rekan di Polri

“Keluarga kami malu, kami paranoid nonton TV, media sosial, Jenderal kok tega menghancurkan karier, 30 tahun saya mengabdi hancur di titik nadi terendah pengabdian saya,” ucap Susanto Haris.

“Belum yang lain-lain, anggota-anggota hebat Polda Metro Jakarta Selatan kami. Bayangkan majelis hakim, kami Kabbad Gakkum yang biasa memeriksa polisi yang nakal, bayangkan majelis, bagaimana keluarga kami.”

- Advertisement -

Pun begitu dengan Wakaden B Ropaminal Divpropam Polri Arif Rachman Arifin yang kini menjadi terdakwa kasus perintangan penyidikan tewasnya Brigadir J.

Menurut Arif, dirinya hanya bekerja menjalani perintah dan tidak tahu jika Ferdy Sambo membuat skenario bohong.

- Advertisement -

“Sedih yang mulia, saya hanya bekerja,” ucap Arif Rachman Arifin lirih.

Selain Susanto Haris dan Arif Rachman, ada juga Agus Nurpatria yang sempat marah dikadali Ferdy Sambo.

- Advertisement -

“Kenapa kita dikadalin,” kata Agus Nurpatria.

Namun, Agus Nurpatria dengan sekuat rasa mengatakan siap menjalani risiko akibat dirinya percaya dengan skenario Ferdy Sambo.

“Waktu itu saya kecewa, tapi tangis saya sudah habis yang mulia, sudah cukup, saya nggak mau ada tangis-tangisan lagi, saya akan menjalani semuanya yang mulia,” ujar Agus Nurpatria. (Ach/Kmpstv)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini