spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Fatal, Presiden Memberi Karpet Merah untuk Oligarki!

Oleh: Sutoyo Abadi (Koordinator Kajian Politik Merah Putih)

KNews.id- Kekuatan Oligarki sudah muncul di Indonesia sejak abad 13 sangat mungkin sudah muncul masa sebelumnya untuk menguasai Indonesia. Sejak masa kerajaan, penjajahan, kemerdekaan dari Presiden Sukarno sampai Susilo Bambang Yudhoyono mereka oligarki terus merangsek masuk pada jaringan kekuasaan secara langsung, akan dan ingin mengatur, mengendalikan dan menguasai ekonomi dan politik negara. Tetap tertutup masuk ikut menentukan kebijakan negara.

- Advertisement -

Jembatan emas baru terbuka di era Jokowi Oligarki diberi karpet merah tanpa pertempuran dipersilahkan masuk mengendalikan Indonesia. Inilah kesalahan yang fatal dan akan menjadi catatan hitam sejarah Indonesia. Tapak sejarah Oligarki terus bergerak akan menguasai Indonesia sejak abad ke-13 Khubilai Khan utusan yang bernama Meng Khi menemui Kertanegara pada tahun 1289, dan memintanya takluk kepada Kubilai Khan.

Pertengahan abad ke-19, para Oligarki di bawah kontrol pemerintah Hindia-Belanda, sudah membuat kekuatan biasa disebut Pecinan dan sampai sekarang sebagai pusat kendali ekonomi. Pada abad 21 Oligarki sudah menyusun “*Mind Mapping*” meliputi: ekonomi, budaya, dan politik, masuk untuk tujuan imperium di Indonesia. Sifat ekspansionisme dan semangatnya dalam geopolitik adalah bagian dari konsep China Raya, masuk di Indonesia.

- Advertisement -

Kebijakan ini dikunci dengan doktrin One China. Pada masa penjajahan Belanda, oligarki sudah melakukan penyuapan kepada pegawai kompeni sudah dipraktikkan. Dengan minum minuman keras hingga memberikan regognitiegeld (uang-uang dibayar setiap tahun yang dibayarkan sebagai pengakuan atas hak). Belanda tidak akan mampu menguasai Nusantara selama 350 tahun tanpa bantuan opsir para oligarki itulah sebenarnya yang melakukan dan melaksanakan order penindasan. Berabad-abad Belanda mewariskan struktur ekonomi yang didominasi para Oligark.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini