spot_img
Sabtu, Mei 4, 2024
spot_img

Dulunya Orang Terkaya di Indonesia, Ini Cerita Runtuhnya Kerajaan Bisnis Salim Setelah 30 Tahun Berjaya!

KNews.id – Sudono Salim alias Liem Sioe Liong pernah menjadi orang terkaya di Indonesia. Deretan bisnis yang dikelola olehnya tak main-main, bahkan dikenal hingga saat ini.

Namun, jika mengingat nama Sudono Salim, ia tidak bisa dipisahkan dengan Presiden kedua RI Soeharto.

- Advertisement -

Setelah kemerdekaan, Sudono Salim dikenal sebagai pengusaha impor cengkeh dan logistik tentara. Jaringan bisnisnya yang luas membuat Kolonel Soeharto tertarik mengajaknya bekerja sama.

Akhirnya, keinginan Soeharto untuk berkenalan dengan Sudono Salim ini berbuah hasil. Keduanya saling mengenal lewat perantara Sulardi, sepupu dari Soeharto.

- Advertisement -

Salim kemudian menjadi penyuplai logistik pasukan Kolonel Soeharto pada masa Perang Kemerdekaan (1945-1949).

“Setelah Soeharto meraih kekuasaan di Indonesia pada pertengahan 1960-an dan menjadi presiden, dia didukung oleh kelompok kroni pengusaha, yang terbesar dan terkuat adalah Liem Sioe Liong,” tulis Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Liong dan Salim Group (2016).

- Advertisement -

Salim Berjaya Selama 3 Dekade

Selama tiga dekade, hubungan Salim dan Soeharto berjalan dengan baik dan saling menguntungkan.Soeharto melindungi Salim dan memastikan bisnisnya berjalan lancar. Lalu, Salim lewat kerajaan bisnis Salim Group menyalurkan dana kepada Soeharto, keluarga, dan kroni lainnya.Keduanya pun saling berjaya di jalannya masing-masing. Salim jadi orang terkaya di Indonesia dan Soeharto jadi pemegang kuasa di Indonesia.

Kejayaan Mendadak Runtuh

Sayangnya, kejayaan tersebut runtuh, hancur dalam beberapa hari saja di Mei 1998.

Dari ketiga bisnis salim, yakni perbankan (Bank Central Asia, BCA), bangunan (Indocement), dan makanan (Bogasari dan Indofood) semuanya perlahan merosok akibat krisis 1998.  Saat itu, BCA menjadi yang paling terparah. Pada masa krisis, para nasabah rela antre berjam-jam untuk menarik tabungan yang dimilikinya. BCA pun tidak lagi dipercaya masyarakat hingga terancam bangkrut.

Kedekatan Salim dengan Soeharto ternyata jadi malapetaka. Munculnya sentimen anti-Soeharto buntut meluasnya krisis ekonomi ke kemelut politik menjadi pukulan telak bagi Salim. Rakyat yang mengetahui kedekatan keduanya menjadikan Salim sebagai target sasaran. Salim sebagai orang terkaya juga harus dihancurkan. (Zs/BN)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini