spot_img
Rabu, Mei 8, 2024
spot_img

DPR Setuju Harga Pertamax Naik

KNews – DPR setuju harga Pertamax naikPT Pertamina (Persero) meminta dukungan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) komisi VI untuk menaikan harga produk Bahan Bakar Minyak (BBM) mereka yaitu Pertamax.

Walaupun untuk sekarang ini terlihat di papan penunjuk harga bensin di setiap pom bensin Pertamina masih di angka Rp9000 per liter.

- Advertisement -

Berdasarkan ungkapan dari Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, harga Pertamax yang saat ini masih di angka Rp9000 per liter belum mengikuti harga minyak dunia.

Nicke berpendapat jika harga Pertamax yang sesuai dengan harga pasar saat ini adalah Rp14.000.

- Advertisement -

Maka, Pertamina berupaya meminta bantuan kepada DPR RI komisi VI untuk menaikan harga Pertamax.

Selain itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan jika kenaikan harga Pertamax akan menyentuh Rp16.000 per liter pada bulan April 2022.

- Advertisement -

Perkiraan harga Pertamax mencapai Rp14.000-Rp16.000 dapat dikatakan sesuai karena pangsa pasar pengguna BBM jenis Pertamax diperuntukan bagi kalangan menengah atas.

Sebagai informasi, harga minyak di pasaran per barrel-nya adalah US$100 atau sekira Rp1.4 juta.

Sebelum rencana kenaikan harga Pertamax dibicarakan, harga produk BBM lainnya seperti Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertadex telah terlebih dahulu mendapatkan kenaikan harga meskipun secara pangsa pasar jauh persentase jumlah penggunaanya ketimbang Pertamax.

Mendapat dukungan DPR RI

Komisi VI DPR RI yang salah satu kewenangannya mengawasi sektor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun menyetujui penyesuaian harga Pertamax yang diajukan oleh Pertamina.

Alasan dari DPR RI menyetujui permintaan Pertamina yaitu agar kondisi keuangan dari perusahaan migas pelat merah itu tidak mengalami kerugian besar.

Tidak hanya mendukung kenaikan harga Pertamax, DPR RI juga memberikan dukungan kepada Pertamina untuk menyesuaikan harga produk BBM bersubsidi yaitu Pertalite dan Solar. (RKZ/hops)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini