spot_img
Minggu, Mei 5, 2024
spot_img

Dolar AS Dibuang-buang, Nilai Tukar Rupiah Menang!

Sementara itu, Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai pelemahan nilai tukar rupiah saat ini dalam relatif baik, bahkan jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya.

Namun tidak bisa dihindari, pengaruh pelemahan rupiah juga berasal dari faktor eksternal, yakni dari kebijakan The Fed.

- Advertisement -

“Walaupun melemah stabilisasi rupiah masih kondusif terutama untuk sektor riil, walaupun melemah, pelemahannya 1-2 hari ini tak lebih dari 1%,” jelas David.

Menurut David, pelemahan rupiah ini jangan hanya dilihat dari nominal tertentunya saja, namun yang harus dijaga adalah tingkat volatilitasnya. Oleh karena itu, nilai tukar rupiah yang masih bertengger di kisaran Rp 15.500/US$ ini dinilai masih wajar.

- Advertisement -

“Saya pikir kisaran Rp 15.500/US$ masih kondusif untuk eksportir dan importir. Sehingga sektor riil kita masih berjalan stabil dan lancar,” jelas David.

David tak menampik, bahwa seiring dengan kebijakan moneter The Fed dan bank sentral global yang memperketat kebijakan moneternya, rupiah masih akan melemah hingga akhir tahun.

- Advertisement -

“Kelihatannya (rupiah) masih ada tekanan. Overshot ada dalam jangka pendek, namun awal tahun ada stabilisasi,” kata David lagi.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini