“Khususnya di Jalan Slamet Riyadi, yang bersejarah, tidak hanya bersejarah bagi masyarakat Solo, tapi juga masyarat Indonesia. Tidak salah jika Slamet Riyadi pernah dinobatkan sebagai jalan terpanjang di Asia Tenggara, artinya, di jalan ini banyak warga solo yang melakukan aktivitasnya, menyaksikan pembangunan, dan menggapai cita-citanya,” terang dia.
Panjang Jalan Slamet Riyadi, kata Elmamber, mengingatkan kembali pamor Bengawan Solo yang terkenal hingga luar Indonesia. Karena itu, Mandiri Taspen ingin turut berkontribusi mewujudkan ruang terbuka hijau yang lebih baik lagi dengan memberikan CSR, sebesar Rp500 juta.
“Seperti yang telah ditunjukkan oleh induk kami, Bank Mandiri dalam kolaborasinya dengan pemerintah Kota Solo membangun Solo Teknopark,” kata dia.
Salah satu alasan pemilihan lokasi di Solo, Elmamber membeberkan karena kontribusi mandiri taspen di Solo cukup baik. Ke depan, bantuan CSR dari Mandiri Taspen tidak cukup disalurkan di Kota Solo saja, kata Elmamber, tapi juga di daerah-daerah lain.