KNews.id- Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD bukan berdasarkan prestasi tapi pecicilan dan sikap menjilatnya.
“Banyak betul seangkatan Dudung, yang kesel. Dudung diangkat bukan karena prestasi tapi karena pecicilan dan sikap menjilatnya,” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya, Jumat (19/11).
Kata Edy, Andika Perkara sebenarnya ingin Eko Margiyono, Kasum TNI yang menjabat KSAD. Dudung pilihan Megawati menjadi KSAD.
“Pak Jokowi cuma petugas partai harus manut ke Bu Mega,” jelas
Acara serah terima KSAD baru di Mabesad, usai Asar. Malamya lanjut acara syukuran ultah Dudung di Hotel Borobudur, kumpul semua angkatan. Dudung lahir 19 November 1965.
“Dudung pejabat yang tak mampu menjaga martabat,” jelasnya.
Kata Edy, Teman-teman seangkatan Dudung, 88, sudah banyak yang carmuk.
“Jabatan bikin banyak orang menjual muruahnya,” ungkap Edy.
Dudung Abdurachman mengatakan serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) antara dirinya dan Jenderal TNI Andika Perkasa bakal dilakukan pada Jumat (19/11) besok sore. Pelantikan dilakukan di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat.
“(Sertijab) 19 November jam empat sore (pukul 16.00 WIB),” ungkap Dudung saat ditanyai awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11). (Ade/SN)