spot_img
Minggu, Mei 19, 2024
spot_img

Wamen BUMN Sebut Merger Pelindo dan BSI Efektif Gabungkan Fungsi Operasional hingga Genjot Kinerja Keuangan

KNews.id – Pemerintah menyatakan upaya perampingan sejumlah BUMN tak lain agar perusahaan bisa berfokus dalam menciptakan skala bisnis yang efektif untuk berkompetisi.

“Selama 3,5 tahun terakhir kami melakukan perampingan dan memfokuskan usaha. Tujuannya bagaimana menciptakan skala usaha yang bisa efektif berkompetisi ke depan,” ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.

- Advertisement -

Pria yang akrab disapa Tiko ini menjelaskan, BUMN memiliki dua tugas penting yaitu melayani publik dan menciptakan nilai atau value creation. Kementerian BUMN menilai lewat penggabungan usaha, kedua tugas itu bisa berjalan efektif.

“Kita melihat bahwa dari beberapa pengalaman yakni dari merger yang kami laksanakan, seperti Pelindo pascamerger dan BSI pascamerger, bisa terintegrasi secara cepat,” katanya.

- Advertisement -

Bahkan, menurut Tiko, dalam waktu setahun, seluruh fungsi operasional bisa dijalankan secara efektif untuk digabungkan. Penggabungan itu baik dari sistem IT, sistem sumber daya manusia, dan sebagainya serta kemudian meningkatkan layanan dan meningkatkan kinerja keuangan, termasuk market share.

“Saya rasa pesan yang paling utama adalah jangan jadikan ini sebagai titik akhir, tapi sebagai titik awal dari proses untuk melakukan integrasi dan percepatan pengembangan ke depan,” ujar Tiko.

- Advertisement -

Adapun sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan transformasi membuat perusahaan-perusahaan BUMN lebih siap untuk berkompetisi di level global. Transformasi BUMN diperlukan agar perusahaan pelat merah dapat terus bersaing dan berkembang ke arah yang lebih baik secara domestik maupun global.

Transformasi ini juga akan terus didukung oleh komitmen Kementerian BUMN untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan transparansi dari BUMN. Dalam melakukan tugasnya, Kementerian BUMN telah menerapkan langkah-langkah perbaikan tata kelola perusahaan, mendorong inovasi, dan memperkuat manajemen keuangan.

Selain itu, Erick Thohir juga mengatakan bahwa BUMN saat ini sudah aktif bermitra dengan sektor swasta baik dalam negeri maupun luar negeri di 12 kluster yang berbeda. Sedikitnya terdapat 307 mitra utama sektor swasta, dan sebanyak 60 mitra di antaranya adlah perusahaan multinasional. (Zs/TC)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini