spot_img
Sabtu, Mei 18, 2024
spot_img

Wahabi Mulai Menyusup ke Tubuh Polri, Ada Aliran Dana Besar dari LN!

KNews.id- Sejak beberapa hari terakhir, publik dikagetkan dengan isu kemunculan kelompok wahabi di wilayah kepolisian. Bahkan, kabarnya, keberadaannya telah menyebar ke sejumlah divisi.

Penceramah asal Gorontalo yang mengaku sebagai mantan Wahabi, Ustaz Robi bicara dan membongkar kasus tersebut. Menariknya, videonya viral usai disebarkan pegiat media sosial bernama Yusuf Muhammad.

- Advertisement -

“Target mereka itu mencari massa sebanyak-banyaknya. Jadi mereka membuat taklim di mana-mana. Setelah membuat taklim, mereka mulai banyak massa,” ujar Ustaz Robi dikutip Hops.ID dari akun @yusuf_dumdum, Jumat 11 Maret.

Menurut Ustaz Robi, wahabi di kepolisian mendapat bayaran yang terbilang besar.

- Advertisement -

“Bahkan mereka kadang di kepolisian juga ada. Namanya PCS, Polri Cinta Sunah. Itu organisasi mereka. Di situ ada orang-orang mereka dan ustaz mereka, pembinanya di dalam PCS itu.” ucap Robi.

“Di samping itu, mereka mendapat gaji dari luar negeri kurang lebih Rp20 juta satu bulan per dai mereka. Jadi ada per provinsi, satu provinsi itu satu orang (dai), dapat gaji dan mereka dievaluasi,” lanjut Ustaz asli Gorontalo tersebut.

- Advertisement -

Dia juga menjelaskan jika mereka lebih menebarkan kebencian di masyarakat karena adanya kitab yang diubah. Hal yang menurut Robi sangat membahayakan.

“Mereka menanamkan kebencian yang tidak disukai oleh gurunya, bukan tidak disukai oleh syariat. Jadi kayak orang-orang munafik.” ungkap dirinya.

“Harusnya kan dalam Islam apa yang dilarang oleh Allah itu yang kita takut, jangan justru takut kepada manusia dalam artian hanya takut sama guru mereka. Misalnya saya sebagai guru, saya marah sama si A, semua muridnya harus marah sama si A,” ujar Ustad Robi.

Robi meminta masyarakat untuk terus berhati-hati karena banyak dari mereka yang berkeliaran. Membawa kebencian antar sesama masyarakat bagian dari agenda mereka yang harus diwaspadai. (AHM/hop)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini