spot_img
Kamis, Mei 16, 2024
spot_img

Terpopuler Sepekan: Jawaban Bos Pertamina hingga Tersangka Korupsi Tambang Nikel Ilegal

KNews.id – Berita terpopuler selama sepekan dimulai dari jawaban Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati soal isu pergantian jabatan kursi nomor satu di perusahaan berpelat merah tersebut.

Kemudian informasi pembangunan ruas tol yang akan mempermudah akses dari kota Medan ke Danau Toba; dua pejabat ESDM jadi tersangka korupsi tambang nikel ilegal; serta Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 26 Juli 2023.

- Advertisement -

Selain itu tanggapan juru bicara Sri Mulyani, Yustinus Prastowo atas cuitan Said Didu yang menyatakan Bunga SBN terlalu tinggi dan merugikan negara. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Jawaban Bos Pertamina Nicke Widyawati Jika Posisinya Digantikan Ahok

- Advertisement -

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, enggan berkomentar banyak soal isu pergantian jabatan kursi nomor satu di  Pertamina. Hal ini seiring munculnya kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal menggantikan Nicke usai keduanya bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada 18 Juli 2023. “Itu kewenangan pemegang saham.  Bukan kapasitas saya untuk menyampaikan,” kata Nicke ketika ditemui wartawan di ICE BSD Tangerang, Selasa, 25 Juli 2023.

Seperti Nicke, Ahok juga tidak mau bicara banyak soal ini. Termasuk soal pertemuan antara dirinya dengan Erick Thohir dan Nicke beberapa waktu lalu itu.

- Advertisement -

2. Sebentar Lagi, Jarak Tempuh Medan ke Danau Toba Cuma 90 Menit

Dua seksi dari enam seksi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Kualatanjung-Tebingtinggi-Parapat (Kutepat) sedang disiapkan untuk beroperasi di tahun ini. Kedua seksi yang disiapkan PT Hutama Marga Waskita (Hamawas), anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero), dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ini adalah Seksi 1 yaitu Tebingtinggi-Inderapura dan sebagian Seksi 2 yakni Inderapura-Kualatanjung.

Pembangunan ruas tol ini bakal mempermudah akses dari Kota Medan ke Kawasan Pariwisata Strategis Nasional (KSPN) Danau Toba.

3. Kerugian Negara Tembus Rp 5,7 Triliun, Dua Pejabat ESDM jadi Tersangka Korupsi Tambang Nikel Ilegal

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan dua tersangka dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan ore nikel. Kerugian negara akibat perkara tambang ilegal di Blok Mendiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara ini diperkirakan mencapai Rp 5,7 triliun.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana membeberkan, dua tersangka itu adalah Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM yang juga mantan Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batu Bara adalah Sugeng Mujiyanto (SM). Serta evaluator RKAB pada Kementerian ESDM (EVT). “Kedua tersangka terkait dengan perkara yang ada di Sulawesi Utara, yaitu perjanjian KSO (kerja sama operasional) antara PT Antam dengan PT Lawu Agung Mining,” ujar Ketut di kantor Kejagung pada Senin malam, 24 Juli 2023.

4. Luhut Sebut Digitalisasi Kurangi Korupsi, Kepala Basarnas jadi Tersangka karena Mengakali E-Katalog?

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 26 Juli 2023. Henri diduga menerima suap dari pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan senilai Rp 88,3 miliar.

“Diduga HA bersama dan melalui ABC diduga mendapatkan nilai suap dari beberapa proyek di Basarnas tahun 2021 hingga 2023 sejumlah sekitar Rp 88,3 miliar dari berbagai vendor pemenang proyek,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023.

5. Said Didu Sebut Bunga SBN Terlalu Tinggi dan Merugikan Negara, Jubir Sri Mulyani: Jangan Hobi Framing

Surat berharga negara (SBN) bunganya disebut lebih tinggi sekitar dua kali lipat dari bunga utang yang diterbitkan negara lain. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu melalui akun media sosial Twitter miliknya @msaid_didu.

“Bu Menkeu yth, sebaiknya kita jujur saja bhw lakunya SBN utang yg Ibu terbitkan krn bunganya tinggi – sktr 2 kali lipat dari bunga surat utang yg diterbitkan negara lain. Bunga utang yg tinggi tsb ditanggung oleh rakyat dan dinikmati oleh Asing. Kok seakan Ibu bangga?” cuit Said Didu dikutip Sabtu, 29 Juli 2023.

Cuitan Said Didu itu menanggapi berita Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konferensi pers anggaran pendapatan belanja negara atau APBN Kita. Salah satunya membahas arus modal asing yang masuk ke Indonesia alias capital inflow tembus Rp 105,41 triliun per minggu ketiga Juli. (Zs/Tmp)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini