spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Terbongkar! Bukan Cuma Menista Agama, Muhammad Kece Ternyata Pernah Diusir Warga karena Menyebarkan Ajaran Sesat

KNews.id- Muhammad Kece kini sudah jadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Polri. Menurut keterangan, Muhammad Kece juga statusnya sudah jadi tersangka atas kasus dugaan penistaan agama melalui konten YouTube.

Dengan status tersangka, Muhammad Kece akan dipersangkakan pasal berlapis yakni, Pasal 45 A ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 UU No 19 Tahun 2016, UU No 11 Tahun 2008 dan Pasal156(a) KUHP tentang penistaan agama.

- Advertisement -

Untuk dikrtahui, Muhammad Kece (M Kece) ternyata memiliki nama asli Kosman Bin Suned yang juga warga Dusun Burujul, Desa Limusgede, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pernah merekrut pengikut.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pangandaran, Dedih Hidayat menyebutkan, bahwa pihaknya sudah melakukan penelusuran tentang Muhammad Kece atau Kosman sebelum viral dan menjadi perbincangan publik.

- Advertisement -

“Kami juga pernah mengkaji sebuah tayangan video di YouTube milik M Kece, di YouTube tersebut, M Kece menyebutkan kalimat dari Cijulang ke Bandung sekitar 6 jam,” ujarnya.

Menurut Dedih, Cijulang yang disebut M Kece merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Pangandaran. Kemudian pihaknya melakukan penelurusan.

- Advertisement -

“Beberapa pihak kami konfirmasi apakah kenal dengan M Kece, hasil konfirmasi tersebut akhirnya membuahkan hasil bahwa M Kece adalah Kosman warga Dusun Burujul, Desa Limusgede, Kecamatan Cimerak yang pernah diusir warga karena menyebarkan ajaran sesat,” tuturnya.

Keterangan beberapa pihak,sambung Dedih, bahwa M Kerce pernah merekrut pengikut yang berjumlah 10 orang, namun waktu itu juga pengikut M Kece sudah kembali sadar dan kembali membacakan syahadat.

“M Kece atau Kosman bukan seorang ustadz, kesehariannya meresahkan masyarakat karena lontaran yang diucapkan menyimpang dari ajaran agama,” terangnya.

Sementara Kepala Desa Limusgede, Asep menambahkan, M Kece atau Kosman sudah lama pindah domisili namun keluarganya masih ada di Kabupaten Pangandaran.

“Asumsi masyarakat Kosman jadi misionaris karena pernah membagikan mie instan dengan misi tertentu dan akhirnya membuat kegaduhan di kalangan masyarakat,” bebernya.

Sejak dulu, kata Asep, dia (M Kece) kerap mengutarakan pandangan yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam, tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukannya sekarang di kanal YouTube miliknya.

Menurut keterangan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, motif Muhammad Kece melakukan dugaan penistaan agama masih didalami.

Namun Ahmad melanjutkan, Muhammad Kece sengaja membuat dan menyebarkan video penistaan agama tersebut karena ia menganggapnya benar.

“Sementara pengakuan dari yang bersangkutan bahwa penyebaran dri konten-konten tersebut dia yakin betul.” Ujar Ahmad.

“Jadi dia meyakini apa yang dia katakan di postingan tersebut benar,” kata Ahmad, dikutip dari tayangan Youtube, Kamis (26/8).

Kendati demikian, Polisi akan terus menyelidiki terus terkait motif lain Muhammad Kece sehingga ia bisa nekat melakukan hal itu.

“Tentu kita akan menindaklanjuti dan mengetahui motif-motif apa yang dia lakukan, apa motivasinya, sehingga dia melakukan postingan.”

Namun, bisa dipastikan Muhammad Kece bukan lah ali agama, ini hanya seorang YouTuber yang berpindah keyakinan.

“Yang bersangkutan sekarang YouTuber, bukan merupakan ahli agama, jadi dia seseorang yang awalnya memeluk agama Islam kemudian berpindah,” ungkap Ahmad. (AHM/pskt)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini