spot_img
Selasa, April 30, 2024
spot_img

Telkom Akan Menggelar RUPST, Pemengang Saham Tahunan, Berapa Devidennya?

 

KNews.id –  PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 3 Mei 2024. Rapat bakal digelar mulai pukul 13.30 WIB di Hotel Four Seasons, Jakarta.

- Advertisement -

Salah satu mata acara rapat adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2023.

Telkom Indonesia (TLKM) mencatat laba bersih sebesar Rp 24,6 triliun (+18,3% yoy) pada 2023, hanya setara 95,5% dari estimasi konsensus. Hasil ini ditopang oleh penurunan kerugian atas investasi, sementara kinerja operasional mengalami penurunan.

- Advertisement -

Berikut rinciannya:

– Pendapatan hanya tumbuh +1,3% yoy menjadi Rp 149,2 triliun.

– Beban usaha naik +2,8% yoy, sehingga margin laba usaha turun menjadi 30,2% (vs. 2022: 31,2%) dan laba usaha turun -1,9% yoy.

- Advertisement -

– Pertumbuhan laba bersih TLKM pada 2023 ditopang oleh penurunan kerugian atas investasi menjadi Rp 748 miliar (vs. 2022: rugi Rp 6,4 triliun).

Stockbit menyebutkan laba bersih 2023 yang lebih rendah dari estimasi konsensus disebabkan oleh hasil 4Q23 yang cukup rendah.

Proyeksi Dividen & Saham TLKM

Pada 4Q23, TLKM mencatat laba bersih sebesar Rp 5,1 triliun (-24,9% qoq, +21,3% yoy). Hasil tersebut ditekan oleh pendapatan yang tergolong flat sebesar Rp 38 triliun (0,6% qoq, -1,2% yoy).

Sementara itu, beban usaha (+11,1% qoq, +3,5% yoy) naik lebih signifikan, sehingga margin laba usaha pada 4Q23 terkontraksi menjadi 26,2% (vs. 4Q22: 29,6%, 3Q23: 33,3%) dan margin laba bersih turun ke level 13,3% (vs. 4Q22: 10,9%, 3Q23: 17,9%).

Secara operasional, sebut Stockbit, TLKM mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna di seluruh segmen. Namun, average revenue per user (ARPU) di segmen IndiHome dan seluler mengalami penurunan, sehingga menekan pertumbuhan pendapatan selama 2023.

Dengan hasil laba bersih 2023 dan guidance dividend payout ratio sebesar 60–80%, maka TLKM berpotensi membagikan dividen dengan yield 4 – 5,3% berdasarkan harga penutupan pada 25 Maret 2024 (Rp 3.730).

Stockbit mengungkap bahwa rilis kinerja yang lemah dari Telkom direspons negatif oleh market. Saham TLKM sudah berada di Rp 3.430 per penutupan 5 April.

Selama perdagangan 13 Maret-5 April, saham TLKM mayoritas memerah dan hanya tujuh kali ditutup hijau. Dalam satu bulan terakhir saham ini melemah 11,37% dan dalam periode year to date (ytd) turun 14,04%.

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini