Penjualan aset bermasalah terhadap kredit yang dihapus buku pun disebut Elisabeth menunjukkan peningkatan. Hal ini tercermin dari recovery sampai dengan bulan Februari 2023 yang meningkat 91,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.
Dengan berbagai upaya penyelesaian NPL di tahun 2023, Bank BTN menargetkan rasio NPL pada akhir tahun 2023 bisa di bawah 3%, jauh lebih baik jika dibandingkan pencapaian tahun 2022 yang sebesar 3,38%.
Berdasarkan laporan kinerja perseroan, total target penjualan aset BTN sebesar Rp 1,07 triliun, termasuk NPL sebesar Rp 800 miliar. Dengan estimasi pelepasan sekitar Rp 700 miliar. Hal tersebut bertujuan untuk menurunkan NPL sebesar 268 bps dan LAR sebesar 36 bp.
Tahap pertama penjualan aset pun dijadwalkan selesai pada kuartal I/2023. (Bay/Ktn)