spot_img
Minggu, Mei 5, 2024
spot_img

Tahun Depan, BNI Memiliki Peluang Meningkatkan Pembiayaan Sektor ESG

KNews.id- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memperkirakan prospek pembiayaan ke sektor bisnis yang menerapkan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan  (Environmental, social and corporate governance/ESG) akan semakin meningkat.

Sebagai bank pelopor green banking dan motor penggerak pelaksana Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) di Indonesia,  BNI terus fokus  pada komitmen penerapan keuangan berkelanjutan sebagai payung nilai-nilai,  budaya kerja, strategi perusahaan, kebijakan operasional, serta sistem dan prosedur operasional perseroan.

- Advertisement -

Mucharom, Sekretaris Perusahaan BNI mengatakan, perseroan memiliki peluang meningkatkan aspek  pembiayaan berdampak lingkungan tahun 2022. “Itu dilakukan dengan memperkuat kualitas disclosure terkait kebijakan kredit pada sektor yang sensitif terhadap isu lingkungan seperti pertanian, penggunaan energi, kehutanan, pertambangan, minyak dan gas, material dan transportasi,” katanya pada Kontan, Selasa (21/12).

Selain itu, BNI juga akan terus mengupayakan untuk meningkatkan peran UMKM melalui BNI Xpora untuk meningkatkan potensi UMKM go global. Ke depan, bank pelat merah ini menargetkan bisa menjadi bank nasional dengan eksposure terbesar di portfolio ESG yang sustainable dan sebagai bentuk komitmen BNI untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka pertumbuhan ekonomi hijau.

- Advertisement -

BNI akan menyasar bisnis ramah lingkungan dengan memperhatikan penggunaan material, energi, air, penanganan emisi dan limbah serta sektor-sektor usaha yang mengedepankan ekonomi berkelanjutan. Perusahaan juga akan berupaya meningkatkan kesadaran pegawai terkait isu lingkungan, serta menyediakan pelatihan yang memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.   Hingga September 2021, BNI telah menyalurkan pinjaman pada portfolio hijau sebesar Rp 140,5 Triliun atau 24.7% dari total penyaluran kredit BNI.

Itu terdiri penyaluran kredit ke sektor-sektor yang memenuhi Kriteria Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB), termasuk di dalamnya pemberdayaan sosial ekonomi, pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, energi terbarukan, efisiensi pencegahan polusi energi dan pengelolaan air dan limbah yang sejalan dengan aspek keberlanjutan.

- Advertisement -

Pada akhir November 2021,  MSCI meningkatkan rating BNI dari BBB menjadi A. Mucharom mengatakan, peningkatan rating itu diberikan MSCI sebagai apresiasi kepada BNI dalam hal telah terlihatnya komitmen integrasi aspek ESG dalam memberikan kredit. (Ade/kntn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini