Baru-baru ini, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 3-11 Desember 2022, menunjukkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terdepak dari kursi di DPR karena gagal mengantongi dukungan di atas 4 persen ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Selain PPP, menurut hasil survei terbaru SMRC itu, PAN dan NasDem juga tergusur dari Senayan pada Pemilu 2024.
Beberapa hari menjelang akhir tahun 2022 lalu, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengumumkan struktur pengurus harian terbaru sebagai upaya untuk kembali lolos ke DPR.
Mardiono menyebutkan seluruh kader yang masuk ke dalam pengurus harian telah sepakat untuk bekerja sama dalam memenangkan Pemilu 2024. “Ke depan, seluruh kader yang ditetapkan telah sepakat akan bekerja sekuat tenaga, mencurahkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk memenangkan Pemilu 2024,” ujar Mardiono di Jakarta pada Selasa (27/12/2022).
“Dalam kepengurusan ini mereka telah menandatangani integritas, isinya termasuk loyalitas terhadap partai. Insya Allah tim ini solid di bawah kepemimpinan saya dan Sekjen Gus Arwani, dengan didampingi oleh empat wakil ketua umum,” lanjut Mardiono. (Ach/Inlh)