spot_img
Jumat, Mei 3, 2024
spot_img

Sekutu Rusia, Belarus Disebut akan Bergabung Ikut Perang di Ukraina!

KNews.id- Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) meyakini Belarus siap ikut perang mendukung Rusia menyerang Ukraina.

Salah satu pejabat militer NATO mengatakan, semakin terlihat kemungkinan Belarus terlibat dalam pusaran konflik di negara eks Uni Soviet itu. Belarus merupakan sekutu Rusia yang tergabung dalam negara-negara Organisasi Pakta Pertahanan (CSTO) yang dipimpin Kremlin.

- Advertisement -

“(Presiden Rusia Vladimir) Putin membutuhkan dukungan. Apa pun yang akan membantu,” kata pejabat itu pada Senin (21/3) dikutip CNN.

Sementara itu, sumber oposisi Belarus mengatakan dugaan yang memperkuat negara ini akan bergabung di medan perang. Menurut sumber itu, unit tempur Belarus, dengan ribuan pasukan, siap meluncur ke ukraina sesegera mungkin dalam beberapa hari ke depan.

- Advertisement -

Namun, ia menilai pengerahan tersebut hanya memiliki dampak militer yang lebih kecil dibanding dampak geopolitik, mengingat negara lain yang turut bergabung dalam konflik. Terpisah, seorang pejabat senior intelijen NATO mengatakan pemerintah Belarus tengah bersiap-siap menyerang Ukraina.

“(Belarus) sedang mempersiapkan wilayah untuk membenarkan serangan Belarus terhadap Ukraina,” kata intelijen itu.

- Advertisement -

Namun demikian, sumber yang mengatakan Belarus bersiap meluncurkan pasukan, meyakini saat ini tak ada indikasi negara tersebut terlibat dalam pertempuran di Ukraina. Senada, seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan Pentagon belum melihat hal tersebut.

“Belum ada indikasi Belarus tengah bersiap bergerak ke Ukraina atau mereka telah membuat perjanjian untuk melakukan itu,” tutur pejabat AS.

Keputusan akhir keterlibatan Belarus dalam perang harus dibuat di Moskow, demikian menurut pejabat militer NATO. Namun hingga kini, ia menilai belum ada indikasi pasukan Belarus berpartisipasi dalam konflik Ukraina.

“Ini bukan tentang apa yang diinginkan (Presiden Belarus Alexander) Lukashenko, pertanyaannya adalah: apakah Putin menginginkan negara lain yang tidak stabil di kawasan ini? Keterlibatannya akan mengacaukan Belarus,” kata pejabat itu.

Pejabat tersebut tak merinci bagaimana Belarus turut intervensi dalam perang, tetapi mengatakan masuk akal bagi Rusia mencoba dan memangkas bantuan militer NATO yang masuk ke Ukraina dari perbatasan Baratnya.

Rusia telah melancarkan sebagian serangan ke Ukraina melalui Belarus. Jelang invasi, ribuan tentara Moskow juga berkumpul di perbatasan negara ini, yang diklaim tengah melakukan latihan.

Belarus segera mengubah konstitusinya untuk memungkinkan negara itu menjadi tuan rumah bagi pasukan Rusia dan senjata nuklir secara permanen pada Februari lalu. Namun, hingga kini pejabat AS belum melihat bukti Rusia memindahkan atau mempersiapkan senjata nuklir. (AHM/cnn)

Berita Lainnya

Direkomendasikan

Ikuti Kami

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti

Terpopuler

Terkini